Unjuk Rasa Tolak UU Ciptakerja di Bandung Ricuh

- 6 Oktober 2020, 20:14 WIB
Demo mahasiswa Bandung di Jalan Diponegoro, Bandung.
Demo mahasiswa Bandung di Jalan Diponegoro, Bandung. /Capture video./
 

JURNALGAYA---Aksi unjuk rasa hari ini, Selasa 5 Oktober 2020, menolak pengesahan Undang Undang Cipta Kerja Omnibus Law di depan Gedung DPRD Kota Bandung, berakhir ricuh.

Para pengunjuk rasa merupakan gabungan mahasiswa, terpaksa dipukul mundur aAparat Kepolisian. Perlawanan sempat terjadi dengan aksi pelemparan batu akibat ketatnya penjagaan.

Dikutip dari rri.co.id oleh Jurnalgaya sekira pukul 18.30 WIB, aparat Kepolisian pun membubarkan paksa massa dengan menembakkan gas air mata.

Hingga pukul 19.00 WIB, pembubaran paksa masa pengunjukrasa terus dilakukan. Alhasil, masa pengunjukrasa mundur ke arah jalan Tirtayasa dan Supratman Kota Bandung, menjauhi area Gedung DPRD Jawa Barat dan Gasibu.

Baca Juga: Baru Sehari Menjabat, Presiden PKS Desak Jokowi Cabut UU Cipta Kerja

Namun, massa aksi masih bertahan, meskipun telah dibubarkan secara paksa. Akhirnya terjadi kejar-kejaran antara pengunjuk rasa dengan Aparat Kepolisian.

"Suasana sudah panas tadi pak. Ada yang lempar batu ke polisi," ujar Irwan seorang mahasiswa dari massa aksi.

Aksi kejar-kejaran  terjadi di sekitar jalan Supratman, Kota Bandung. Massa aksi berlarian, bahkan puluhan lainnya bersembunyi di  halaman belakang restoran Jepang Shabu Shusi di Jalan Supratman.

"Mereka bukan mahasiswa, ada yang menyusupi. Masa mahasiswa membuat kericuhan," klaim seorang petugas di Shabu Shusi.

Baca Juga: 10 Pertanyaan Najwa Shihab ke Kursi Kosong 'Menkes'

Halaman:

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x