Simak, Ini Surat Terbuka Menaker Ida Fauziyah: Tidak Mungkin 100 Persen Keinginan Buruh Diakomodir

- 7 Oktober 2020, 08:37 WIB
Kemenaker Ida Fauziah./Foto: dok. Kemenaker
Kemenaker Ida Fauziah./Foto: dok. Kemenaker /

Ida pun mengajak buruh untuk membaca Omnibus Law Cipta Kerja dengan cermat. Kemudian ia meminta buruh untuk memikirkan ulang mogok nasional di tengah pandemi Covid-19.

Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Geger Banten melakukan unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja berujung ricuh di Serang, Selasa, 6 Oktober 2020.*
Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Geger Banten melakukan unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja berujung ricuh di Serang, Selasa, 6 Oktober 2020.* ANTARA/Mulyana

Bagi yang penasaran, yuk simak, berikut isi lengkap surat terbuka Menaker Ida kepada Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

"Hati Saya Bersama Mereka yang Bekerja dan yang Masih Menganggur"

Kepada teman-teman serikat pekerja/serikat buruh,

Sejak awal 2020 kita telah mulai berdialog tentang RUU Cipta Kerja, baik secara formal melalui lembaga Tripartit, maupun secara informal. Aspirasi kalian sudah Kami dengar, sudah Kami pahami.

Sedapat mungkin aspirasi ini kami sertakan menjadi bagian dari RUU ini. Pada saat yang sama kami juga menerima aspirasi dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Susul Gedung Putih, Pentagon Jadi Klaster Baru Covid-19 di Amerika Serikat

Baca Juga: Riuh Tuntutan Menteri Kesehatan Terawan Mundur, Anggota DPR Minta Publik Bersabar

Saya berupaya mencari titik keseimbangan. Antara melindungi yang telah bekerja dan memberi kesempatan kerja pada jutaan orang yang masih menganggur, yang tak punya penghasilan dan kebanggaan. Tidak mudah memang, tapi kami perjuangkan dengan sebaik-baiknya.

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah