Susul Gedung Putih, Pentagon Jadi Klaster Baru Covid-19 di Amerika Serikat

- 7 Oktober 2020, 08:13 WIB
Markas Pentagon di Washington DC, AS.*
Markas Pentagon di Washington DC, AS.* /Pixabay/CC0 Public Domain/


JURNALGAYA - Seiring menghadapi masalah klaster Gedung Putih, kini Amerika Serikat (AS) mendapat masalah baru yakni klaster Pentagon. Seorang panglima di Kementerian Pertahanan dikabarkan AFP terpapar Covid-19 dan membuat sejumlah petinggi militer diisolasi.

Ini bermula saat Wakil Komandan Pasukan Penjaga Pantai, Laksamana Charles Ray, dites positif corona. Padahal sebelumnya ia menghadiri pertemuan dengan petinggi Kementerian Pertahanan.

Akibatnya petinggi Pentagon yang sebelumnya mengadakan pertemuan yang dihadiri Ray terpaksa mengisolasi diri.

Baca Juga: Serikat Buruh Dunia Turun Tangan, Desak Presiden Jokowi Cabut Omnibus Law Cipta Kerja

Termasuk enam jenderal yakni Wakil Ketua Gabungan Jenderal John Hyten, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal James McConville, Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal Charles Brown, Kepala Garda Nasional Jenderal Daniel Hokanson, Kepala Angkatan Luar Angkasa Jenderal John Raymond dan Direktur Badan Keamanan Nasional dan kepala Komando Siber AS Jenderal Paul Nakasone.

Meski begitu, seorang sumber menyebut mereka telah diuji corona. "Tidak ada hasil positif yang dilaporkan dan tidak ada gejala yang ditunjukkan," ujar sumber itu, dikutip Rabu 7 Oktober 2020.

Sementara itu, Juru Bicara Pentagon Jonathan Hoffman mengatakan karantina mandiri akan dilakukan para jenderal dengan hati-hati. Ia pun menegaskan kontak tracing tambahan tengah dilakukan untuk melindungi pasukan dan misi.

Baca Juga: Riuh Tuntutan Menteri Kesehatan Terawan Mundur, Anggota DPR Minta Publik Bersabar

"Para pemimpin militer senior dapat tetap mampu menjalankan misi sepenuhnya dan menjalankan tugas mereka dari lokasi kerja alternatif," katanya.

Wakil Komandan Pasukan Penjaga Pantai, Laksamana Charles Ray dinyatakan positif sejak Senin 5 Oktober 2020. Ia mengalami gejala ringan dan dikarantina di rumah.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x