Asisten Menteri Pertahanan AS: Berbahaya, Tentara Pembebasan Rakyat China Tak Terkalahkan

- 7 Oktober 2020, 07:27 WIB
Tentara Pembebasan Rakyat China.
Tentara Pembebasan Rakyat China. /

JURNALGAYA - Seorang pejabat senior pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan pada hari Selasa bahwa rencana Taiwan untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan sebesar 1,4 miliar dolar AS adalah langkah ke arah yang benar meski tidak cukup untuk memastikan pertahanan yang tangguh dalam menghadapi ancaman China yang meningkat.

Pada bulan Agustus, kabinet Taiwan mengusulkan 453,4 miliar dolar Taiwan (15,24 miliar dolar AS) untuk belanja militer untuk tahun mendatang, dibandingkan 411,3 miliar dolar Taiwan (13,99 miliar dolar AS) yang dianggarkan untuk tahun ini, meningkat lebih dari 10 persen.

Langkah itu dilakukan ketika China secara signifikan meningkatkan aktivitas militer di dekat Taiwan, yang dianggap sebagai provinsi yang memisahkan diri, menimbulkan kekhawatiran suatu hari akan mencoba merebut kembali pulau itu dengan paksa.

Baca Juga: Rafa Nadal Melenggang ke Semifinal Prancis Terbuka 2020

David Helvey, penjabat asisten Menteri Pertahanan AS untuk Asia Timur, mengatakan dalam konferensi industri pertahanan online yang diselenggarakan oleh Dewan Bisnis AS-Taiwan bahwa tindakan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) adalah ujian bagi "kemampuan dan kesiapan Taiwan untuk menanggapi pemaksaan".

“Sementara tindakan PLA (Tentara Pembebasan Rakyat China) nyata dan berbahaya, PLA tidak terkalahkan,” katanya.

"Taiwan dapat, melalui investasi cerdas, mengirimkan sinyal yang jelas ke Beijing bahwa masyarakat Taiwan dan angkatan bersenjatanya benar-benar berkomitmen untuk membela Taiwan."

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Sel Otak Utuh Manusia Berusia 2.000 Tahun Korban Letusan Vesuvius

Mengacu pada anggaran pertahanan yang diusulkan, dia menambahkan, “Peningkatan ini, meski merupakan langkah ke arah yang benar, namun tidak cukup untuk memastikan bahwa Taiwan dapat memanfaatkan geografi, teknologi canggih, tenaga kerja, dan populasi patriotiknya untuk menyalurkan keunggulan inheren Taiwan yang diperlukan untuk pertahanan yang tangguh.”

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x