Situasi Memanas Demo Berujung Rusuh, Ini Kata Mahfud MD

- 8 Oktober 2020, 22:19 WIB
Suasana unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja di Bandung.
Suasana unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja di Bandung. /Dini Yustiani/jurnalgaya.com

 

JURNALGAYA--Demonstrasi penolakan pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja telah terjadi di berbagai daerah hari ini, Kamis 8 Oktober 2020. Situasi politik dan keamanan memanas dalam satu hari ini akhirnya direspons Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan RI Mahfud MD.

Mahfud menilai demonstrasi hari ini berujung kerusuhan.

"Saya mewakili keseluruhan pemerintah mewakili kabinet yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, malam ini akan menyampaikan pernyataan pemerintah terkait kondisi politik dan keamanan pasca-pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR dan pemerintah pada tanggal 5 Oktober 2020 yang lalu," kata Mahfud saat konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, dikutip oleh Jurnalgaya dari RRI.co.id, Kamis 8 Oktober 2020.

Pernyataan itu disampaikan Mahfud setelah menggelar rapat bersama Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Mendagri Tito Karnavian, hingga Kepala BIN Budi Gunawan. Mahfud mewakili pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Anies Baswedan Geleng Kepala Liat Sisa Puing Terbakar di Bundaran HI

“Pemerintah menghormati penyampaian pendapat. Namun, kami juga mengingatkan agar tidak ada tindakan anarkis,” kata Mahfud.

Perlu diketahui, sejumlah fasilitas umum di Jakarta turut dirusak demonstran ketika terjadi bentrok dengan aparat keamanan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

 

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah