JURNALGAYA---Pasca-aksi demonstrasi yang berujung ricuh dan terjadi pembakaran, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menghitung nilai kerusakan fasilitas umum dengan perkiraan sekitar Rp25 miliar.
“DKI yang akan membiayai, sudah diprediksi, sudah dihitung sekitar Rp 25 miliar,” ujar Anies di Bundaran HI dikutip Jurnalgaya dari RRI.co.id, Kamis malam 8 Oktober 2020.
Anies mengatakan, jajaran akan bekerja cepat untuk memperbaiki fasilitas-fasilitas umum yang rusak khususnya halte-halte yang rusak.
Baca Juga: Sebanyak 34 Pendemo di DKI Jakarta Reaktif Dibawa ke Wisma Atlet
Pemprov DKI, lanjutnya, memastikan semua fasilitas publik yang ada di Jakarta bisa digunakan lagi.
Pemprov DKI segera memastikan bahwa seluruh fasilitas umum berfungsi sesegera mungkin, seluruh fasilitas yang ada bisa dengan cepat, insyallah kita pastikan berfungsi kembali sehingga masyarakat di Jakarta bisa berkegiatan dengan baik,” terang Anies.
Baca Juga: Temui Pendemo, Anies Baswedan Ajak Bernyanyi Padamu Negeri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, total nilai kerusakan fasilitas umum akibat kericuhan dan pembakaran yang dilakukan oleh mahasiswa dan buruh saat demostrasi menolak Undang Undang Cipta Kerja sekitar Rp 25 miliar.