JUNALGAYA. Agar tidak stres karena mengetahui pasangannya hidupnya telah mati, tim dokter segera menguburkan jazad Yanti di Taman Rimba Jambi.
Dilansir dari Antara Yanti, mati diduga karena tetanus. Saat dilakukan pembedahan post mortem atau nekropsi ditemukan adanya pendarahan di otot jantung, penebalan ventrikel di otot jantung dan adanya pembengkakan pada organ hati.
Baca Juga: WAJIB TAHU! Ini 9 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Covid-19
Alfa, pasangan yanti yang telah hidup bersama sejak beberapa tahun belakangan ini terus diawasi karena dikhawatirkan akan stres karena kehilangan pasangannya.