Maskapai Penerbangan Bangkrut Beralih Jadi Jual Gorengan

- 10 Oktober 2020, 14:19 WIB
Patong go.
Patong go. /beritatrans/

JURNALGAYA - Thai Airways Internasional mengalami kebangkrutan akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda salah satu negara tujuan wisata di Asia Tenggara, Thailand.

Wabah tersebut membuat pesawat tak bisa lagi terbang karena terbatasanya jumlah penumpang. Akhirnya, maskapai berencana untuk mewaralabakan versi populer dari patong go, donat goreng Thailand.

Pejabat Presiden Thai Airways, Chansin Treenuchagron mengatakan kepada wartawan bahwa jualannya sangat populer dan orang-orang antre panjang untuk membelinya.

Baca Juga: Pemerintah Tuding Demo Tolak UU Cipta Kerja Dibiayai Elit, BEM SI: Rakyat Sudah Resah!

Dikutip dari Bangkok Post, donat goreng ini sudah menghasilkan sekitar 10 juta baht (hampir Rp 5 miliar), hanya dalam sebulan saja.

"Setiap pagi di lima gerai makanan maskapai di Bangkok. Penjualan bulanan sekitar 10 juta baht," ujarnya seperti dilansir Bangkok Post dikutip Sabtu 10 Oktober 2020.

Karena kenyataan ini franchise akan diperkenankan. Thai Airways berharap mendapat keuntungan dari popularitas patong go.

Baca Juga: Kecewa terhadap Jokowi, Mahasiswa Ancam Kembali Turun ke Jalan Hingga UU Cipta Kerja Dicabut

Thai Airways sendiri kini memiliki lima gerai. Jika membeli, pelanggan hanya membayar 50 baht dan mendapatkan tiga batang patong go dan secangkir saus dari ubi ungu dan telur custard.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah