Dituduh Jadi Dalang Aksi Penolakan UU Cipta Kerja, SBY Sebut Nama Airlangga dan Luhut Binsar

- 12 Oktober 2020, 21:37 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). /Instagram/@presidenyudhoyonoalbum

JURNALGAYA - Mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya angkat bicara setelah sebelumnya disebut-sebut membiayai aksi penolakan UU Cipta Kerja.

Seperti diketahui, aksi penolakan Omnibus Law Cipta Kerja yang berlangsung belum lama ini dan membuat kerusakan dimana-mana diduga ada yang mendalangi.

Salah satu orang yang dituduh menjadi aktor intelektual adalah SBY. Tak hanya sekali, tuduhan tersebut dilakukan terus menerus.

Baca Juga: Terjawab, Ini 12 Aktor di Balik Lahirnya UU Cipta Kerja dan Kaitannya dengan Pebisnis Tambang

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY meminta pemerintah segera mengungkap dalang atau oknum yang menunggangi aksi anarkis dalam demonstrasi menolak Omnibus Law UU Ciptaker di sejumlah daerah, termasuk Jakarta.

"Lebih bagus kalau memang menggerakkan, menunggangi, membiayai itu oleh negara dianggap kejahatan, melanggar hukum. Dan hukum harus ditegakkan, jadi lebih baik disebutkan. Kalau tidak, nanti dikira negara melakukan hoaks," kata SBY lewat akun Youtube pribadinya, Senin (12/10/2020).

Dikutip dari RRI, dirinya tak yakin ia dituduh sebagai dalang yang menggerakan, menunggangi, dan membiayai aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Ciptaker tersebut.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Diminta Bahas UU Cipta Kerja: Najwa Shihab Lebih Kompeten Dibanding Saya

"Hubungan saya dengan Airlangga selama ini baik, dengan Luhut juga baik, dengan BIN juga enggak ada masalah. Saya enggak yakin BIN anggap saya sebagai musuh negara," kata SBY.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: YouTube RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x