SBY Yakin Tudingan Airlangga, Luhut dan BIN Bukan Dialamatkan ke Dirinya

 

JURNALGAYA---Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta pemerintah menjelaskan kepada publik aktor intelektual terjadinya aksi protes penolakan atas UU Cipta Kerja, untuk menghindari rasa saling curiga.

"Lebih bagus kalau memang (ada) menggerakkan menunggangi, membiayai dianggap oleh negara sebagai kejahatan melanggar hukum, dan hukum harus ditegakkan, lebih baik disebutkan," ujar SBY dalam akun Facebook resminya, Jurngaya mengutip dari RRI.co.id Selasa 13 Oktober 2020.

Jika tidak, SBY mengatakan, tentu pemerintah dapat dianggap menyampaikan kabar bohong.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Selasa 13 Oktober 2020, Jangan Lupa Putri untuk Pangeran Lidia Terbongkar

"Kalau tidak, nanti negaranya melakukan hoaks, tidak bagus, karena kita harus percaya dengan pemerintah kita," katanya.

Presiden ke-6 RI ini meyakini, pernyataan Airlangga Hartarto, Luhut Binsar Panjaitan, dan Badan Intelijen Negara (BIN), terkait aktor intelektual dalam demo tersebut bukan ditujukan untuk dirinya.

Baca Juga: Puan Maharani Klaim UU Cipta Kerja Transparan, Sekjen DPR RI Akui Jumlah Naskah Terus Berubah-ubah

"Hubungan saya dengan pak Airlangga selama ini baik dengan pak Luhut selama ini baik, dengan BIN juga engga ada masalah," pungkasnya.