Network
JURNALGAYA. Setelah sempat tersiar kabar jika ada aksi penjarahan dan pembakaran di pusat berbelanjaan Thamrin city, Jakarta Pusat.
Namun hal tersebut langsung dibantah oleh Kapolsek Metro Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Polisi Raden Muhammad Jauhari.
Baca Juga: Unggul Jumlah Pemain, Jerman Hanya Mampu Bermain Imbang 3 - 3 Dari Swiss
Dilansir dari antara, Jauhari menegaskan video yang menyebutkan terjadi aksi penjarahan dan perusakan Thamrin City tersebar melalui media sosial itu tidak benar.
"Tidak ada pembakaran. Aman. Semuanya kondusif," ujar Jauhari saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa tengah malam.
Baca Juga: BTS Mungkin Bisa Menunda Wamil, Kabar Terbaru dari Administrasi Tenaga Militer Korea
Jauhari menegaskan video yang menyebutkan terjadi aksi penjarahan dan perusakan Thamrin City tersebar melalui media sosial itu tidak benar.
Jauhari menyatakan video yang tersebar melalui media sosial itu adalah tindakan polisi memukul mundur massa dari Gambir dan Menteng mengarah ke Tanah Abang.
Baca Juga: Spanyol Menyerah 0 - 1 Dari Ukraina
Jauhari menuturkan gesekan itu terjadi saat petugas menembakan gas air mata untuk membubarkan konsentrasi massa.
"Saat dihadang sama pasukan kita terjadi gesekan. Tidak ada penjarahan. Tidak ada," ujar Jauhari. Karena itu, dia membantah terjadi pembakaran dan penjarahan.
Baca Juga: 10 Hp OPPO Murah Rekomendasi Rp 1 Jutaan, Ada Keluaran 2020, Ini Spesifikasinya
Jauhari menegaskan saat ini kondisi di sekitar Thamrin City kondusif. Polisi telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat sekitar kejadian guna mengamankan warga, katanya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bandung Hari Ini
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Heru Novianto menambahkan massa sempat merusak bagian depan Thamrin City namun petugas kepolisian menghalau pendemo.
Saat ini, kata Heru, kondisi di kawasan Thamrin City dan sekitarnya telah kondusif.
"Semua sudah aman, tadi sore merusak bagian depan tapi bisa dihalau kita," pungkasnya.*****
