Ngeri, Utang Luar Negeri Indonesia Terus Naik, Setara Rp 6.086 Triliun per Agustus

- 15 Oktober 2020, 12:53 WIB
Ilustrasi utang.*
Ilustrasi utang.* /PIXABAY/.*/Pixabay

JURNAL GAYA - Utang luar negeri (ULN) Indonesia terus meningkat, pada akhir Agustus 2020 menjadi 413,4 miliar dolar AS. Jika dirupiahkan, nilainya sekitar Rp 6.086,0748 triliun (kurs Rp 14.724 per dolar AS).

Dilansir Jurnal Gaya dari Kantor Berita Antara, ULN tersebut terdiri dari ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) sebesar 203,0 miliar dolar AS dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar 210,4 miliar dolar AS.

Secara umum, struktur ULN Indonesia tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang, dengan pangsa 89,0 persen dari total ULN.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

Baca Juga: Diajak Buat Aturan Turunan UU Cipta Kerja, Said Iqbal: Sekali Tolak, Ya Tolak

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko, mengatakan, pertumbuhan utang luar negeri  Indonesia pada Agustus 2020 tercatat 5,7 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 4,2 persen (yoy).

Hal itu, menurut dia, disebabkan oleh transaksi penarikan neto ULN, baik ULN pemerintah maupun swasta.

"Selain itu, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berkontribusi pada peningkatan nilai ULN berdenominasi rupiah," katanya, dalam info terbarunya di Jakarta, Kamis, 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Mengenal Johnny G Plate, Menkominfo yang Marah di Mata Najwa: Kalau Pemerintah Bilang Hoax, Ya Hoax

Onny menjelaskan, ULN pemerintah pada Agustus 2020 tumbuh meningkat di mana pada akhir Agustus 2020 tercatat sebesar 200,1 miliar dolar AS atau tumbuh 3,4 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada Juli 2020 sebesar 2,3 persen (yoy).

Halaman:

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x