Network
JURNALGAYA - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate mendadak trending di media sosial. Hal ini karena ucapannya di acara Mata Najwa yang terkesan otoriter.
Ia mengatakan, jika pemerintah mengatakan itu hoax, ya hoax, tidak perlu dibantah lagi. Ucapan ini mendapat reakdi negatif dari netizen.
Mereka mengatakan, ucapan sang menteri tidak menunjukkan Indonesia sebagai negara demokrasi. Bahkan bisa dibilang bergaya otoriter dan lebih mirip pemimpin di negara komunis.
Baca Juga: Profil Asfinawati, Direktur YLBHI yang Bikin Menkominfo Geram dan Bergaya Otoriter
Lalu, siapakah Johnny Gerard Plate? Pria kelahiran Ruteng, 10 September 1956 ini merupakan lulusan Universitas Katolik Atma Jaya.
Ia memulai bisnis alat-alat perkebunan pada awal 1980-an.
Johnny juga aktif di Dewan Pertimbangan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia pada 1985-2013.
Kemudian di tahun 2013, ia bergabung ke Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI), dimana ia kemudian diangkat menjadi Ketua Mahkamah PKDI.
Dikutip dari Wikipedia, ia kemudian berpindah ke Partai Nasional Demokrat (NasDem). Pada taun 2014-2019 ia tercatat menjadi anggota DPR RI dari 2014-2019.
