Baca Juga: Kerap Tak Disadari, Ini 3 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Membersihkan Rumah
”Kami yakin bahwa pengalihan kepemilikan 6.050 menara telekomunikasi milik Telkomsel akan memperkuat bisnis Mitratel secara fundamental. Ini menjadi potensi yang baik dan menciptakan nilai tambah bagi Mitratel yang akan berdampak positif pada penguatan industri telekomunikasi nasional, khususnya sektor menara telekomunikasi,” ujar Theodorus.
Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya juga menambahkan, aksi korporasi yang dilakukan Telkomsel dan Mitratel merupakan bagian dari penataan portofolio Telkom Group demi optimalisasi bisnis dan aset yang dimiliki serta memastikan optimal value bagi pemegang saham.
"Langkah ini juga merupakan upaya untuk value creation bisnis tower dan memastikan agar setiap entitas anak perusahaan dapat fokus dalam melakukan penguatan pada lini bisnisnya masing-masing," bebernya.
Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari
Baca Juga: Oppo A92 6GB, Pesaing Poco X3 NFC dan Realme 7, Ini Perbandingan Harga dan Spesifikasinya
Sementara Wakil Menteri BUMN II RI Kartika Wirjoatmodjo lebih lanjut menjelaskan kesepakatan antara Telkomsel dengan Mitratel untuk 6.050 menara ini menjadi satu langkah besar dari restrukturisasi portofolio Telkom Group.
ini juga demi keberlangsungan perusahaan dalam jangka panjang dan bagian dari inisiatif pemerintah dalam restrukturisasi BUMN dan mengembalikan bisnis inti dari masing-masing perusahaan yang bernilai tambah.
"Dengan adanya transaksi ini, Telkomsel dapat semakin fokus dalam berperan menghadirkan ragam produk dan layanan digital terkini untuk masyarakat Indonesia. Hal tersebut juga akan diimplementasikan dengan mengedepankan pengelolaan aset dan kinerja organisasi yang lebih ideal dan efektif," ucapnya.