Network
JURNAL GAYA – Buat kamu yang pagi ini mau memulai belajar daring, yuk cek cek SMS-nya, karena hari ini, Kamis 22 Oktober 2020, bantuan kuota data internet gratis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bulan kedua sudah didistribusikan ke seluruh nomor yang sudah terdaftar.
Bantuan kuota data internet dari Kemendikbud ini, bisa digunakan mulai hari ini oleh para guru, dosen, mahasiswa serta siswa mulai dari tingkat PAUD hingga Pendidikan Dasar dan Menengah.
Seperti pada pembagian kuota gratis tahap pertama, bantuan kuota data internet dari Kemendikbud ini jumlahnya beragam disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Antara lain untuk peserta didik jenjang PAUD sebanyak 20 GB, peserta didik jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah 35 GB, pendidk jenjang PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah sebanyak 42 GB serta Dosen dan Mahasiswa sebanyak 50 GB.
Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari
Baca Juga: ALHAMDULILLAH, Jokowi Pastikan Bantuan Subsidi Upah Gelombang 2 Cair November - Desember
Anita khairida (35) mengatakan, ia sudah menerima SMS dari Telkomsel pada pukul 19.00 WIB. Kepada JurnalGaya ia bercerita, ini merupakan bantuan kuota data internet kedua yang diterimanya selama anaknya belajar secara daring dari rumah.
“Alhamduillah dapat 35 GB karena anak saya sudah SMP, pagi ini sudah mau digunakan Pembelajaran Jarak Jauh , untuk meringankan beli kuota,” ucap Anita.
Ia memperlihatkan bukti SMS-nya dengan kalimat, "Selamat Kuota Internet Pendidikan Bantuan Kemendikbud berlaku 30 hari anda telah aktif Tnc feel.me/kuota belajar.SKB”.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Jumat 23 Oktober 2020, Yuk Cari Hiburan di Tiktokan Net TV, Dijamin Ngakak
Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Jumat 23 Oktober 2020, Sinetron Ikatan Cinta Mulai Seru
Dikutip dari laman Kemendikbud berikut Daftar webiste dan website kampus yang dapat diakses dengan kuota belajar dapat dilihat melalui laman https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Bantuan kuota data internet yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud RI dibagi atas Kuota Umum dan Kuota Belajar. Kuota Umum merupakan kuota data yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi. Sedangkan Kuota Belajar adalah kuota data yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran yang terdaftar dalam tautan https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, mengajak masyarakat yang telah terverifikasi dan ternotifikasi secara resmi sebagai penerima manfaat untuk segera memanfaatkan fasilitas bantuan kuota data internet yang diterima.
Baca Juga: Begal Sepeda Mengintai, Hati-Hati Jangan Bersepeda Sendirian!
Baca Juga: Libur Panjang, Ridwan Kamil Minta Warga Jakarta Tahan Diri Tak ke Puncak dan Cianjur
Kuota data internet ini juga diharapkan menunjang kelancaran dan kenyamaan dalam menjalankan kegiatan pembelajaran jarak jauh.
“Bagi masyarakat yang belum terdaftar atau ingin memastikan proses verifikasi pendaftaran data dalam program ini, dapat segera menghubungi perwakilan sekolah/kampus yang telah ditunjuk dan memiliki kewenangan mendaftarkan peserta didik dan pendidik melalui aplikasi DAPODIK Kemendikbud RI,” ujar Setyanto dalam keterangannya Kamis 23 Oktober 2020.
Setyanto menjelaskan, pengadaan kuota data internet dari seluruh penyedia layanan telekomunikasi bergerak seluler menggunakan tarif yang diatur melalui kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud RI.
Baca Juga: Mega Tsunami 524 Meter dari Alaska Mengancam Dunia, Ini Penyebabnya
“Telkomsel akan terus memperkuat upaya kolaboratif dengan berkoordinasi bersama Kemendikbud RI secara intensif guna memastikan kelancaran penyaluran bantuan kuota data internet di tiap tahap,” tambahnya.
Untuk memberi nilai tambah pada pelaksanaan program bantuan kuota data dari Kemendikbud RI ini, Telkomsel juga telah menghadirkan paket Kuota Belajar 10GB senilai Rp10 yang menggabungkan keunggulan dari paket Ilmupedia dan paket Conference untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses sejumlah aplikasi e-learning, ratusan situs sekolah/kampus yang terdaftar, serta sejumlah layanan konferensi video seperti Zoom, Google Meet, Cisco Webex, UMeetMe, Microsoft Teams, dan CloudX.***
