Prabowo Subianto: Apakah Kita Bisa Makan Semen?

- 23 Oktober 2020, 23:25 WIB
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. /ANTARA/Aditya Pradana Purba/


JURNAL GAYA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyoroti masifnya alih fungsi lahan pertanian menjadi real estate di tengah ancaman krisis pangan akibat pandemi virus corona (Covid-19) akhir-akhir ini.

Ia mengatakan masyarakat tidak bisa diberikan makan semen ataupun beton.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam Pidato Dies Natalies Fakultas Kehutanan UGM dengan judul 'Dukungan Sektor Kehutanan untuk Kedaulatan Pangan Nasional'.

"Misal jumlah pertumbuhan penduduk semakin meningkat, sementara lahan pertanian malah menyusut karena masifnya alih fungsi lahan. Begitu banyak lahan pertanian berolah menjadi real estate. Pertanyaannya adalah apakah kita bisa makan semen? apakah kita bisa makan beton? Untuk apa menara-menara apartemen real estate yang hebat-hebat kalau rakyat tidak bisa makan?," kata Prabowo yang disiarkan akun Youtube Kehutanan UGM, Jumat 23 Oktober 2020.

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Terkait hal itu, Prabowo mengungkapkan saat ini pemerintah Indonesia sedang menyiapkan langkah strategis untuk mengatasi krisis pangan nasional.

Proyek lumbung pangan nasional yang dikerjakan di luar Jawa, menurut dia, diharapkan dapat menjadi sumber cadangan logistik strategis nasional untuk mencegah kekurangan pasokan pangan dalam negeri dan mengurangi impor.

Baca Juga: Dalam Tekanan, KAMI Sumsel Akhirnya Dideklarasikan

"Pengembangan lumbung pangan food estate di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara, dan yang akan dilakukan di beberapa daerah lain yang saat ini disiapkan pemerintah patut disambut baik dan diberi dukungan. Terlebih inisiasi pencanangan lumbung pangan oleh Presiden Joko Widodo berangkat dari perspektif pertahanan," katanya.

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi pengembangan food estate diPulang Pisau, Kalimantan Tengah pada Kamis, 8 Oktober 2020
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi pengembangan food estate diPulang Pisau, Kalimantan Tengah pada Kamis, 8 Oktober 2020 Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca Juga: Iran, Qatar dan Rakyatnya Sendiri Incar Kematian Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman

"Lebih jauh lagi kedaulatan pangan nasional harus didukung oleh semua pihak, didukung semua program terkait, didukung oleh sumber daya yang cukup, sumber daya manusia yang tangguh, serta dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi," tandasnya.

Pidato Prabowo tersebut disampaikan dalam acara Dies Natalis ke-57 Fakultas Kehutananan UGM secara daring.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x