Muhajir juga enggan mengenang masa lalu buruk saat dirinya diteror kelompok kemerdekaan Fretilin.
Baca Juga: Inilah 5 Destinasi Wisata Lokal yang Miliki Panorama Eksotis dan Hidden Gems-nya Indonesia
Tentara Australia di tengah-tengah warga Timor Tiimur Australian war memorial
"Kalau di sini kita petani mau bekerja di pertanian bisa, karena aman untuk kita bekerja," ungkapnya.
"Kalau saat di Timor Timur, kita mau bertani jauh dari kampung itu kan kita takut, trauma, diteror, diancam sama kelompok-kelompok yang ingin merdeka (Fretilin)," katanya.
Baca Juga: Akui Video Klipnya Plagiat MV IU, Via Vallen Sampaikan Permintaan Maaf
Walau demikian saat ini hanya satu yang diinginkan Muhajir dari Indonesia.
Yaitu dibutuhkan pengakuan pemerintah Indonesia akan statusnya sebagai WNI yang saat ini masih belum jelas sah atau tidak.
"Status kami tidak jelas, status tanah tidak jelas. Itu yang menjadi persoalan bagi kami yang masih tinggal di pengungsian," pungkas Muhajir.***Beryl Santoso