Polisi Dalami Motif Komentar Tajam Gus Nur ke Organisasi NU

- 25 Oktober 2020, 11:04 WIB
Gus Nur Ditangkap, PBNU : Kita Apresiasi Polisi Jangan Ragu Tangkap Nur Sugi /
Gus Nur Ditangkap, PBNU : Kita Apresiasi Polisi Jangan Ragu Tangkap Nur Sugi / /

 

JURNALGAYA---Penyidik Bareskrim Mabes Polri masih mendalami motif Sugi Nur Raharja atau akrab dikenal sebagai Gus Nur yang diduga menghina organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU).

"Masih pendalaman," ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Slamet Uliandi, di kutip Jurnalgaya dari RRI Minggu 25 Oktober 2020.

Baca Juga: Sebelum Pangandaran Gempa, Ridwan Kamil Kumpulkan BPBD Bahas Kesiapan Hadapi Bencana La Nina

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, polisi sudah menetapkan Gus Nur sebagai tersangka. Gus Nur dijerat pasal ujaran kebencian dan penghinaan.

Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Polisi menahan Gus Nur 20 hari ke depan di Rutan Bareskrim Mabes Polri.

 

Baca Juga: Pangandaran Gempa, Ridwan Kamil Sedang Berkegiatan di Pangandaran?

Gus Nur ditangkap di kediamannya, Malang, Jawa Timur pada Sabtu dini hari, diduga terkait kasus ujaran kebencian dan penghinaan.

Sebelumnya, Sabtu dini hari Gus Nur ditangkap oleh Bareskrim Polri gara-gara mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) berubah 180 derajat setelah rezim ini lahir. Ucapannya itu dianggap telah menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan yang bermuatan SARA dan penghinaan.

Ucapan Gus Nur menurut Rumadi, sudah berulang kali mengumbar celotehan yang menimbulkan kemarahan bagi warga NU.

Baca Juga: Cara Menghemat Kuota di HP Smartphone

"(Makanya-red) apa yang dilakukan Bareskrim Polri bukan saja merupakan upaya penegakan hukum, tapi juga menjaga agar harmoni masyarakat," katanya.

"Lakpesdam PBNU percaya, Polri akan melalukan penagakan hukum secara adil. Warga NU juga tidak perlu terpancing dan melakukan tindakan yang tidak perlu," lanjutnya.

Baca Juga: Daebak! Rating Episode Terakhir Lie After Lie Tembus 8,2%, Start Up Semakin Kuat

Senin, 19 Oktober 2020 lalu, diunggah oleh Channel Youtube Refly Harun, Gus Nur membuat pernyataan kontroversial. 

Saat berbincang dengan Refly Harun tersebut, Gus Nur menganalogikan NU dengan bus yang sopir, kernet hingga penumpangnya tidak berlaku selayaknya organisasi keagamaan.

 

Editor: Qiya Ameena

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah