Pandemi Covid 19, Tak Halangi USB YPKP Jaring Ribuan Mahasiswa Baru.

- 25 Oktober 2020, 19:59 WIB
Rektor USB YPKP Bandung Dr. Asep Effendi di sela-sela prosesi penerimaan mahasiswa baru tahun 2020-2021
Rektor USB YPKP Bandung Dr. Asep Effendi di sela-sela prosesi penerimaan mahasiswa baru tahun 2020-2021 /Jurnalgaya/denny suryadharma/

JURNALGAYA. Masa pendemi covid-19 tidak menyurutkan semangat belajar dari para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan Perguruan Tinggi. Hal tersebut ditunjukan dengan jumlah calon mahasiswa yang mendaftar di Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung.

 

Baca Juga: Lagi Viral di TikTok, Ini Lirik Lagu dan Kunci Gitar Unity Milik DJ Alan Walker



Semangat tersebut di apresiasi oleh pihak kampus dengan membuat sejumlah terobosan baik saat pendaftaran, prosesi pelantikan menjadi mahasiswa baru maupun saat nanti perkulian berlangsung apabila pandemi Covid - 19 masih berlangsung dengan sejumlah terobosan dengan optimalisasi pamanfaatan teknologi informasi.

 

Baca Juga: Takaaki Nakagami Crash! Masih Berlangsung MotoGP Teruel di Trans 7



"Alhamdulilah, hari terakhir masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020 - 2021 tercatat sebanyak seribu tiga ratus lima puluh satu orang, untuk 16 program studi yang ada di lingkungan Universitas Sangga Buana" Ujar Rektor USB YPKP Bandung, Dr. Asep Effendi. Minggu, 25 OKtober 2020.

 

Baca Juga: Heboh Ajudan Pribadi Menikahi Mahasiswi, Nilai Maharnya Fantastis hingga Buat Netizen Melongo



Asep Effendi menuturkan jika hal ini patut disyukuri karena ditengah pandemi covid 19, USB masih dipercaya oleh masyarakat untuk menitipkan putera puterinya melanjukan pendidikan di sini.

"Hal ini tentunya tidak terlepas dari kerja team, mulai dari marketing, alumni maupun pihak kampus untuk membuat terobosan di saat pandemi covid 19 yang kita tidak tahu kapan berakhirnya" Ujarnya.

 

Baca Juga: Sinopsis Search Episode 4 : Jang Dong Yoon dan Krystal Masih Saling Sayang?



Dibidang promosi, tentu tidak bisa lagi menggunakan cara konvensional yang selama ini dilakukan. Terobosannya kami mendorong tim promosi ke arah digital marketing.

Hal ini yang paling mungkin dilakukan, dimana tim marketing digital menyebarkan infomasi mengenai kampus USB seluasnya luasnya dengan memanfaatkan jejaring media sosial maupun media lainnya yang dinilai memungkinkan untuk hal tersebut.

 

Baca Juga: Penghapusan Pasal 46, Skandal UU Cipta Kerja yang Tak Berkesudahan: Kemarin Sidang Buat Apa?



"Ini menjadi bagian penting dari terobosan yang kami lakukan saat ini. Kedepan kami akan kembangkan intensitasnya agar lebih efektif lagi" Ujarnya.

Terobosan selanjutnya, ungkap Asep Effendi, yakni dari sisi transfer ilmu dari dosen kepada mahasiswa yang selama ini diberikan secara off line, mulai dari semester ganjil sudah mulai dilakukan secara online.

 

Baca Juga: Anies Baswedan Keluarkan Ancaman Terapkan PSBB Ketat: Tutup Restoran, Bioskop, dan Perkantoran!



"Kesulitan tentu saja ada, namun kami mencari solusi terbaik dan hasilnya bisa dilihat pada semester genap dimana dosen maupun mahasiswa sudah bisa melakukan proses perkuliahan secara online" Tegasnya.

Hal ini tentu menjadi pertimbangan dari para orang tua, dimana mereka mayoritas tidak siap untuk mengirimkan putera puterinya untuk datang ke Kota Bandung, namun mereka siap jika harus mengikuti perkuliahan dari tempat masing - masing di saat seperti ini.

 

Baca Juga: PVMBG Ungkap Penyebab Gempa Pangandaran 5,9 Magnutido, Ingatkan Potensi Susulan



"Saat ini mereka tidak siap jika harus datang ke Bandung. Namun meraka siap melaksanakan perkuliahan di tempat masing-masing" tegasnya.

 



Hal ini, menjadi tantangan tersendiri dan kami mengakomodir sekaligus memepersiapkan fasilitasnya seperti penambahan bandwith di kampus, memberikan training teknologi infomasi kepada para dosen dan pihak terkait lainnya saat semua dilakukan secara online.

"Kami juga punya bantuan quota paket data kepada para mahasiswa untuk meringankan saat melakukan perkuliahan secara online. Bahkan program ini jauh sebelum pemerintah mengeluarkan regulasi untuk hal tersebut" Pungkasnya.

Editor: Gayatri Pinandito


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x