Network
JURNAL GAYA - Menegakkan kedisiplinan lalu lintas di era modern, butuh trik tersendiri. Seperti yang terjadi pada Operasi Zebra pengamanan libur panjang Maulid Nabi yang dimulai hari Senin 26 Oktober 2020.
Jajaran Polantas sepakaat untuk mengedepankan upaya humanisme dan edukasi kesadaran masyarakat dalam berkendara. kenapa harus humanis? karena Operasi Zebra kali ini masih dalam masa pandemi COVID-19.
Dalam apel pelepasan Pamatwil yang digelar di halaman Kantor NTMC Polri, Jakarta, Senin 26 Oktober 2020, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pihak kepolisian tadi pagi melepas secara resmi jajaran polantas dalam Operasi Zebra di masa New Normal.
Baca Juga: Serbu Promo Shopee Gajian Sale! Ada Promo Gratis Ongkir, Cashback Kilat 100%, Hingga Flash Sale 60RB
Baca Juga: Sinopsis 18 Again Episode 11 : Bomin Golden Child - Lee Do Hyun Kesal Tapi Kocak
Berikut beberapa fakta dan Cara Baru Operasi Zebra di tengah Adaptasi Kebiasaan Baru atau New Normal. Simak!
1. Kedepankan Humanisme
Polisi menyampaikan dalam rangka pengamanan libur panjang dan sekaligus Operasi Zebra ini, jajaran Polantas akan mengedepankan upaya-upaya humanisme.
"Konsep operasi yang digelar mengedepankan upaya-upaya edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan untuk membangun kesadaran masyarakat. Operasi Zebra dilaksanakan secara simpatik, persuasif dan humanis mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemik COVID-19," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono dilansir JurnalGaya dari ANTARA.
Baca Juga: Borahae V BTS Dijadikan Nama Dessert di Australia yang Harganya Bikin Melongo
2. Kolaborasi Kepolisian dengan Berbagai Stakeholder
Berkaitan dengan libur panjang Oktober 2020, Operasi Zebra 2020 dimulai sejak Senin hingga Minggu 8 November 2020. Dalam operasi ini, pihaknya bekerja sama dengan stakeholder atau pemangku kepantingan terkait seperti Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja agar pengamanan arus lalu lintas libur panjang berjalan aman dan lancar.
3. Terapkan Sistem Satu Arah dan Buka Tutup rest Area
Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pada libur panjang ini, sejumlah antisipasi telah diskenariokan seperti sistem satu arah, pengaturan lawan arus, pengaturan buka tutup rest area, pengaturan gerbang tol dengan menambah petugas dan pengaturan di kapal penyeberangan.
4. Kolaborasi dengan TNI
Tak hanya ditangani kepolisian, Operasi Zebra ini juga melibatkan TNI dan beberapa pihak terkait pengamanan.
Baca Juga: PDIP Endus Aroma Kudeta di Tubuh Menteri, Jokowi Diminta Waspada
Pada Operasi Zebra ini, Korlantas Polri mengerahkan 160.916 personel gabungan untuk mengamankan libur panjang Maulid Nabi dengan rincian 94.170 personel Polri, 24.448 personel TNI dan unsur terkait 42.298 personel.
Selain itu, terdapat 645 pos keamanan dan pos terpadu yang disiapkan. Pos-pos tersebut difokuskan di jalur tol, rest area, jalur arteri, lokasi wisata, dan jalur alternatif ataupun tempat penyeberangan ASDP.***
