Bantuan Sosial Tunai Dilanjut Sampai 2021, Penerima Manfaat Bertambah Jadi 10 Juta

- 26 Oktober 2020, 16:10 WIB
Pendaftaran BLT UMKM di DKUPP Subang.
Pendaftaran BLT UMKM di DKUPP Subang. /Yoga Aditya/Aksara Jabar

JURNAL GAYA - Para penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) bisa bernapas lega karena pemerintah akan melanjutkan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 hingga Juni 2021.

Tahun depan BLT akan menjangkau 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari sebelumnya 9 juta.

"Sesuai Keputusan Presiden akan dilanjutkan sampai Juni 2021. Tahun depan jumlah sasarannya menjadi 10 juta KPM," ujar Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Asep Sasa Purnama dilansir dari ANTARA, Senin 26 Oktober 2020.

Baca Juga: Topan Molave Hantam Filipina, 12 Nelayan Luzon Hilang

Asep memastikan, BST di tahun depan nilai bantuannya akan dikurangi menjadi Rp200 ribu per KPM per bulan dengan alasan penerima BLT  tahun depan jumlahnya akan bertambah.  

Di tahun ini, BST telah disalurkan pada April-Juni 2020 dengan nilai bantuan sebesar Rp600 ribu per KPM, lalu jumlahnya berkurang menjadi Rp300 ribu per KPM pada Juli-Desember 2020 seiring dengan bantuan-bantuan lain yang juga diberikan oleh berbagai kementerian/lembaga.

BST gelombang I dan II hanya menjangkau 33 provinsi karena DKI Jakarta mendapatkan bantuan sosial sembako. Sedangkan pada 2021 BST akan menjangkau semua provinsi termasuk DKI Jakarta.

ShopeeBaca Juga: Serbu Promo Shopee Gajian Sale! Ada Promo Gratis Ongkir, Cashback Kilat 100%, Hingga Flash Sale 60RB

Lebih lanjut Asep mengatakan realisasi BST secara nasional hingga saat ini sudah mencapai 82 persen.

Penyaluran dilakukan bekerja sama dengan PT Pos melalui kantor pos, komunitas dan juga langsung ke rumah-rumah bagi warga disabilitas berat maupun usia lanjut termasuk ke daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

Sementara itu Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menambahkan, dalam pendistribusian BST, pihaknya mengerahkan 16.000 personel.

Baca Juga: Jadwal Indosiar Senin 26 Oktober 2020, Live POP Academy: TOP 40 Grup 10

"Kami punya 4.500 Kantor Pos di seluruh Indonesia, kita akan mengirim undangan kepada penerima BST untuk mengambil bantuan. Kalau jauh dari Kantor Pos, sekitar lima km, kita yang datang ke kantor RW atau komunitas, kalau terlalu jauh sampai 20 km dan tidak mungkin berkumpul, kami antarkan ke rumah," ucap Faizal.

Diketahui, dari 9 juta KPM yang menjadi target BST, sebanyak 8,6 juta KPM yang disalurkan PT Pos dengan serapan hingga tahap enam mencapai 96,79 persen.***


Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x