Presiden Prancis Emmanuel Macron Hina Islam, Tagar Boycott French Product Trending, Kecaman Meluas

- 27 Oktober 2020, 06:18 WIB
Emmanuel Macron
Emmanuel Macron /france24.com/

Usulannya termasuk pengawasan yang lebih ketat terhadap sekolah dan kontrol atas pendanaan masjid dari luar negeri.

Dia berada di bawah tekanan untuk berbicara tentang Islam radikal di tengah kekhawatiran keamanan.

Namun komentarnya dikecam oleh beberapa aktivis Muslim yang menuduhnya mencoba menindas Islam di negara tersebut.

Unggahan Paul Pogba yang menyanggah berita headline The Sun terkait pengunduran diri dari Timnas Prancis soal pernyataan Presiden Macron yang terus menerus 'menyerang' Islam.*
Unggahan Paul Pogba yang menyanggah berita headline The Sun terkait pengunduran diri dari Timnas Prancis soal pernyataan Presiden Macron yang terus menerus 'menyerang' Islam.* Twitter @Pogba

Di bawah prinsip sekularisme Prancis yang ketat, atau laicite, pemerintah dipisahkan oleh undang-undang dari lembaga agama. Idenya adalah bahwa orang-orang dari agama dan kepercayaan yang berbeda setara di hadapan hukum.

Negara ini juga memiliki populasi Muslim terbesar di Eropa Barat. Banyak yang mengeluh bahwa pihak berwenang menggunakan sekularisme untuk secara khusus menargetkan mereka, misalnya dalam pelarangan hijab.

Berbicara di luar Paris pada hari Jumat, Macron mengatakan Islam radikal adalah bahaya bagi Prancis karena ia memegang hukumnya sendiri di atas semua yang lain dan "sering menghasilkan penciptaan masyarakat tandingan".

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Buat Menpora Italia Naik Pitam hingga Diselidiki Kejaksaan, Ini Penyebabnya

Dia mengatakan bentuk sektarianisme ini sering diterjemahkan ke dalam anak-anak yang tidak bersekolah, dan penggunaan olahraga, budaya dan kegiatan komunitas lainnya sebagai "dalih untuk mengajarkan prinsip-prinsip yang tidak sesuai dengan hukum republik".

"Islam adalah agama yang mengalami krisis di seluruh dunia saat ini, kami tidak hanya melihat ini di negara kami."

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x