Keji, KKB Kerap Jadikan Anak-Anak sebagai Tameng Saat Baku Tembak di Papua, Ini Korbannya

- 27 Oktober 2020, 10:17 WIB
Ilustrasi senjata api. Anggota Brimob diringkus karena pasok senjata ke OPM, ternyata sudah lebih dari lima kali menjual senjata ke OPM basis Intan Jaya.
Ilustrasi senjata api. Anggota Brimob diringkus karena pasok senjata ke OPM, ternyata sudah lebih dari lima kali menjual senjata ke OPM basis Intan Jaya. /Pexels/Specnaarms

JURNALGAYA - Baku tembak antara Kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan aparat Indonesia di Papua kerap terjadi.

Parahnya, KKB disebut kerap menjadikan anak di bawah umur sebagai tameng saat terjadi baku tembak.

Belum lama ini, seorang anak berusia enam tahun bernama Meinus, terkena peluru tajam saat terjadi insiden baku tembak antara aparat dengan KKB di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (26/10/2020) pagi.

Baca Juga: Kemendikbud Sentil Perguruan Tinggi, Banyak Kampus Jadikan Fakultas Kedokteran Tambang Uang

"Kelompok pemberontak akan mengkader anak di bawah umur dan dipersenjatai untuk dibodohi menjadi tameng hidup saat terjadi penindakan," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan resmi, Selasa (27/10/2020).

Diketahui, insiden baku tembak dengan KKB pimpinan Sabius Waker terjadi kemarin.

Dikutip dari RRI, seorang anggota KKB, bernam Rubinus Tigau tewas, dan menangkap anggota lainnya, Hermanus Tigapau.

Baca Juga: Relawan Jokowi Sebut Banyak Copet dan Kartel di BUMN

Keduanya disebut bertanggungjawab atas serangkaian insiden penembakan yang terjadi di wilayah Intan Jaya beberapa waktu terakhir.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x