Jilat Ludah Sendiri, Mantan PM Timor Leste Dulu Sebut Indonesia Penjajah, Sekarang Puji NKRI

- 27 Oktober 2020, 10:47 WIB
Dr Mari Alkatiri, mantan Perdana Menteri Timor Leste.
Dr Mari Alkatiri, mantan Perdana Menteri Timor Leste. /Twitter @UNTimorLeste/

Alkatiri mengatakan bahwa keanggotaan ASEAN adalah "mimpi yang sangat panjang".

Sejauh tahun itu, Timor Leste telah memenuhi dua persyaratan untuk menjadi anggota ASEAN: Negara tersebut terletak di Asia Tenggara dan memiliki kedutaan besar di 10 negara anggota.

"Itu salah satu dari sedikit hal yang menjadi konsensus antara pimpinan Timor Leste, meski ada perbedaan," ujarnya.

Sementara itu, Xanana Gusmao mengatakan Timor Leste sedang melakukan yang terbaik untuk menjadi anggota ASEAN.

Baca Juga: Rating Puncak Disalip Ikatan Cinta, Sinetron Anak Band Kembali Menggeliat, Ini SINOPSIS Nanti Malam

"Kami memahami beberapa negara (anggota) berpikir kami belum siap, tetapi cepat atau lambat, kami akan menjadi anggota," kata Gusmao kepada Arab News dalam wawancara di markas besar partainya Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor (CNRT).

Alkatiri mengatakan, kebutuhan paling mendesak bagi Timor Leste adalah investasi pemerintah dalam infrastruktur publik, seperti pendidikan dan kesehatan, dan pengeluaran untuk kebutuhan hidup dasar, seperti perumahan masyarakat dan air bersih.

Untuk diketahui, hampir setengah dari 1,2 juta penduduk Timor Leste masih hidup dalam kemiskinan,

"Kita masih perlu membangun bangsa; Kita perlu perkuat pondasi bangsa, kelembagaan, pondasi politik, semua orang perlu ikut berusaha," ujarnya.*** (Dicky Aditya/Galamedia)

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: Galamedia Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x