Sebut Krisis Gagal Paham, Mahfud MD: RI Kecam Presiden Prancis Emmanuel Macron!

- 28 Oktober 2020, 15:22 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Presiden Prancis Emmanuel Macron. /DW News/

JURNALGAYA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan Indonesia mengencam Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait karikatur Nabi Muhammad SAW. 

Ia pun meminta pemanggilan Duta Besar (Dubes) Prancis terkait hal tersebut.

"Macron harus tahu bahwa agama Islam adalah agama rahmah, tapi pemeluk agama apa pun akan marah kalau agamanya dihina. Kalau tak paham itu berarti dia mengalami krisis gagal paham," ujar Mahfud dalam akun twitternya, Rabu 28 Agustus 2020.

Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW: Arti, Sejarah, dan Jenis Perayaan di Dunia

Sebelumnya Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengecam sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron soal penerbitan karikatur Nabi Muhammad SAW.

Kecaman pemerintah terhadap sikap Macron disampaikan langsung kepada Dubes Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard.

"Pertama, Kemlu telah memanggil Duta Besar Prancis pada hari ini (Selasa). Kedua, dalam pertemuan tersebut Kemlu menyampaikan kecaman terhadap pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam," kata Juru Bicar Kemlu Teuku Faizasyah, Selasa 27 Oktober 2020.

Baca Juga: Penghinaan Prancis Terhadap Islam Terus Berlanjut, Kini Erdogan Menjadi Sasaran

Pemanggilan Dubes Prancis Chambard dilakukan pukul 15.00. Namun demikian, menurut Faizasyah, Chambard belum memberikan respons terhadap kecaman Indonesia.

"Sementara belum ada (respons). Kan intinya kita memanggil dan menyampaikan posisi," terang Faizasyah.

Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11
Seperti diketahui, kecaman menghujani Prancis dan Presiden Emmanuel Macron setelah otoritas Prancis menegaskan hak mereka untuk mempublikasikan karikatur Nabi Muhammad. Sikap tersebut tetap disampaikan meskipun mereka mengetahui akan menyinggung umat Muslim.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x