Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tradisi Masyarakat Muslim di Dunia

- 28 Oktober 2020, 16:20 WIB
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan berbeda di berbagai negara, mulai dari Indonesia, Malaysia hingga AS.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan berbeda di berbagai negara, mulai dari Indonesia, Malaysia hingga AS. /PIXABAY/Chiplanay./

JURNALGAYA - Maulid Nabi Muhammad adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad yang perayaannya jatuh pada 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.

Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad wafat.

Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.

Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW Dirayakan dengan Berpuasa, Bolehkah?

Sejarah

Menurut keterangan dari al-Maqrizy dalam kitabnya yang berjudul al Khathat, perayaan Maulid dimulai ketika zaman Daulah Fatimiyah syiah di Mesir.

Mereka membuat banyak acara perayaan Maulid, seperti Maulid Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Maulid 'Ali bin Abi Thalib, maulid Fatimah binti 'Ali, hingga maulid Hasan bin 'Ali dan Husain bin 'Ali.

Dikutip dari Wikipedia, Bani Fatimiyah ini berkuasa sekitar abad 4 H. Hal inilah yang menyebabkan kalangan Ulama seperti Tajuddin al Fakihani dan as Sakhawi, murid Imam Nawawi, berfatwa bahwa perayaan Maulid adalah bid'ah tercela.

Baca Juga: 77 Persen Publik di DKI Jakarta Ogah Keluar Rumah pada Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x