77 Persen Publik di DKI Jakarta Ogah Keluar Rumah pada Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW

- 23 Oktober 2020, 23:12 WIB
Ilustrasi Kota Jakarta.
Ilustrasi Kota Jakarta. /NTMC Polri/

JURNAL GAYA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar  survei kepada 1.526 responden terkait dengan libur panjang periode 28 Oktober hingga 1 November 2020. Hasilnya, mayoritas responden atau 77 persen mengaku tidak akan melakukan perjalanan  pada libur peringatan Maulid Nabi Muhammad itu.

"Yang menarik, ketika ditanya apakah saat libur panjang nanti akan melakukan perjalanan, yang menjawab iya hanya 23 persen. Sementara, 77 persen tidak akan melakukan perjalanan," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub Umiyatun Hayati, Jumat 23 Oktober 2020.

Alasannya, sebagian besar responden (50,6 persen) menyatakan jika lebih aman di rumah saja. Lalu, mereka juga meyakini dengan tidak melakukan mudik bisa mencegah tertular covid-19 (40,5 persen).

Baca Juga: Dalam Tekanan, KAMI Sumsel Akhirnya Dideklarasikan

Kemudian sebanyak 7,7 persen responden mengaku tidak memiliki biaya untuk mudik dan sisanya 1,2 persen mengatakan belum percaya naik angkutan umum.

Sementara itu, bagi responden yang mengaku akan mudik paling banyak (21,61 persen) ke Jawa Tengah. Selanjutnya, menuju ke Jawa Barat 15,56 persen dan Jawa Timur 15,56 persen.

Sebagian responden (14,12 persen) mengatakan akan mudik di sekitar Jabodetabek saja.

"Kemungkinan mereka wisata lokal di situ, atau di mal-mal," imbuhnya.

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Kemudian, mayoritas responden (64 persen) memilih untuk mudik menggunakan mobil pribadi. Lalu, mereka juga mengaku akan menggunakan pesawat (11,5 persen), sepeda motor (5,5 persen), kereta api (5,5 persen), bus (5,2 persen) dan moda transportasi lainnya.

"Ini barangkali nantinya mereka akan tumpah di transportasi darat, tadi disampaikan Pak Dirjen Darat. Maka sudah dilakukan koordinasi untuk mengantisipasi itu," tuturnya.

Baca Juga: Blokir Jalan Tol, Delapan Mahasiswa Dibawa ke Kantor Polisi

Responden tersebut memiliki latar pekerjaan yang beragam. Mulai dari pegawai negeri sipil (PNS), karyawan swasta, ibu rumah tangga, pelajar atau mahasiswa, dan pensiunan.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x