Mahasiswa Marah Pemerintah Sebut Demo UU Cipta Kerja Ditunggangi: Kami ke Jakarta Patungan!

- 29 Oktober 2020, 06:20 WIB
Ilustrasi demo mahasiswa.
Ilustrasi demo mahasiswa. /DialektikaKuningan.com/Ade Ardiansyah

Mengenai berbagai kerusakan yang terjadi akibat demonstrasi, Bayu mengungkapkan, apapun gerakan mahasiswa, jangan saling mendiskreditkan.

"Jangan hanya fokus pada aksi kerusakan yang terjadi (dalam demo). Jangan mengaburkan fokus pemerintah untuk melihat substansi apa yang kita (demonstran) angkat," tutur dia.

"Kami butuh presiden kami. Sampai saat ini kami tidak melihat batang hidung yang terhormat Bapak Jokowi."

Baca Juga: Ditanya Apa Sumbangsih Milenial, Jawaban Ernest Prakasa di Mata Najwa Skakmat Megawati

Juru Bicara Jokowi, Fadjroel Rachman mengungkapkan, hingga kini pihaknya mempelajari apa yang disampaikan para mahasiswa.

"Mudah-mudahan mereka langsung bisa bertemu dengan presiden. Mudah-mudahan ada waktu untuk bertemu. Itu yang penting," kata dia.

Fadjroel mengungkapkan, pemerintah selama ini tidak mempermasalahkan apa yang disampaikan mahasiswa. Hak mereka bahkan dilindungi UUD.

Sedang Berlangsung: Link Live Streaming Mata Najwa, Rabu 28 Oktober 2020
Sedang Berlangsung: Link Live Streaming Mata Najwa, Rabu 28 Oktober 2020

"Asal jangan melakukan pelanggaran hukum. Itu saja," kata Fadjroel Rachman.

Selama ini, Istana sangat tegak lurus menghormati demokrasi sesuai konstitusi, sepanjang mahasiswa tidak melakukan pelanggaran hukum, hak mereka untuk menyatakan pendapat.

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x