Network
JURNALGAYA-Beberapa pekan terakhir aktivitas Gunung Merapi terjadi peningkatan. Masyarakat di sekitar Gunung Merapi perlu mewaspadai jika tiba-tiba erupsi ini terjadi.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan jika erupsi Gunung Merapi semakin dekat dengan waktunya.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan jika waktu erupsi Gunung Merapi sudah semakin dekat. Namun, erupsi kali ini tidak akan separah tahun 2010.
Baca Juga: Jokowi Akhirnya 'Tempeleng' Presiden Prancis Macron, Ingatkan Umat Beragama Bisa Terpecah Belah
"Pemendekan jarak Electronic Distance Measurement (EDM) juga terukur dari pos-pos dan titik-titik ukur yang ada di sekeliling Merapi. Hal ini menunjukkan bahwa waktu erupsi berikutnya sudah semakin dekat," kata Hanik dalam acara Dasawarsa Merapi 'Refleksi Merapi 2010 untuk Mitigasi di Masa Pandemi' yang diselenggarakan secara daring, Senin 26 Oktober 2020 lalu.
"Diperkirakan tidak akan sebesar 2010 dan cenderung mengikuti perilaku erupsi pada tahun 2006," sambungnya.
Seperti dikutip dari RRI, ia menjelaskan ada 3 jenis erupsi pada Gunung Merapi yang terjadi dari tahun 2006 sampai saat ini. Namun, status Merapi hingga saat ini masih pada level waspada.
Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini Liga Inggris Live NET TV dan Mola TV: Liverpool vs West Ham, MU vs Arsenal
"Terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik menunjukkan proses pergerakan magma menuju permukaan. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif. Jarak aman tetap lebih dari 3 km dari puncak. Status masih waspada," paparnya.
