Bintang menjelaskan, saat itu ia tengah membantu teman yang terkena gas air mata di posko medis.
"Mereka masuk terus nyuruh keluar. Baru sampai depan pintu, langsung dipukuli pake pipa besi, dianjing-anjingin, ditendangin, bagian kemaluan juga ditendangi," tuturnya.
Baca Juga: Suami Kim Kardashian, Kanye West, Siap Maju di Pilpres Amerika 2024
Ia kemudian disuruh jalan jongkok sambil guling-guling dan dipukuli. Selama perjalanan ke Gedung Grahadi Surabaya mereka terus disiksa.
Bintang masih mengingat, bagaimana sepatu bot aparat mendarat di tubuh mereka. Pelipis pun dipukuli.
"Awalnya sempat protes, karena telinga saya waktu itu mendengung berat. Tapi setelah sampai di halaman Grahadi saya pasrah," ucap Bintang.
Baca Juga: UPDATE Pilpres AS: Joe Biden Lewati Obama Pecahkan Rekor Suara Terbanyak Dalam Sejarah Amerika
Begitupun dengan Andry, korban salah tangkap. Ia mengalami siksaan yang tak kalah kejamnya dengan Bintang.
Padahal ia sudah memperlihatkan KTP dan mengatakan bahwa dirinya seorang dosen, tapi tak digubris.