Di Mata Najwa, BIN Sebut Kericuhan Aksi Omnibus Law Terencana, Ini Dalangnya

- 4 November 2020, 22:08 WIB
Ilustrasi demo buruh.
Ilustrasi demo buruh. /Ahmad Mukti

Bintang menjelaskan, saat itu ia tengah membantu teman yang terkena gas air mata di posko medis.

"Mereka masuk terus nyuruh keluar. Baru sampai depan pintu, langsung dipukuli pake pipa besi, dianjing-anjingin, ditendangin, bagian kemaluan juga ditendangi," tuturnya.

Baca Juga: Suami Kim Kardashian, Kanye West, Siap Maju di Pilpres Amerika 2024

Ia kemudian disuruh jalan jongkok sambil guling-guling dan dipukuli. Selama perjalanan ke Gedung Grahadi Surabaya mereka terus disiksa.

Bintang masih mengingat, bagaimana sepatu bot aparat mendarat di tubuh mereka. Pelipis pun dipukuli.

"Awalnya sempat protes, karena telinga saya waktu itu mendengung berat. Tapi setelah sampai di halaman Grahadi saya pasrah," ucap Bintang.

Baca Juga: UPDATE Pilpres AS: Joe Biden Lewati Obama Pecahkan Rekor Suara Terbanyak Dalam Sejarah Amerika

Ilustrasi demonstrasi menolak Omnibus Law.
Ilustrasi demonstrasi menolak Omnibus Law. Antara

Begitupun dengan Andry, korban salah tangkap. Ia mengalami siksaan yang tak kalah kejamnya dengan Bintang.

Padahal ia sudah memperlihatkan KTP dan mengatakan bahwa dirinya seorang dosen, tapi tak digubris.

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah