Tertinggal dari Biden, Kubu Trump Ajukan Penghentian Penghitungan Suara di Pennsylvania, Panik?

- 5 November 2020, 05:45 WIB
Kandidat Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (Kanan). /ANTARA
Kandidat Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (Kanan). /ANTARA /

JURNALGAYA - Hingga Kamis 5 November 2020 pukul 3.00 WIB, penghitungan suapa Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat diungguli Joe Biden.

Joe Biden tercatat unggul dengan perolehan suara elektoral sebesar 248 dari Donald Trump yang mengantongi 214 suara.

Untuk bisa memenangkan konstestasi Pilpres AS 2020, salah satu kandidat harus mendapatkan setidaknya 270 suara elektoral.

Baca Juga: Sindir Jokowi-Prabowo, Netizen: Trump Menang Pilpres Amerika, Biden Jadi Menhan

Melihat angka tersebut, tim kampanye Donald Trump, pada Rabu 4 November 2020 waktu Amerika Serikat, mengatakan, mereka telah mengajukan permohonan penghentian penghitungan suara di Pennsylvania.

Pengajuan tersebut terjadi setelah sebelumnya melakukan hal serupa untuk negara bagian Michigan dan Wisconsin.

Dikutip dari RRI, tim kampanye Trump menuding pejabat pemilihan setempat melarang pemantau untuk mendekati proses penghitungan suara dengan jarak 7 meter dari petugas penghitung di Pennsylvania.

Baca Juga: Mengenal Suara Elektoral, Penentu Kemenangan Pilpres Amerika Serikat

"Kami juga menuntut untuk menghentikan sementara penghitungan sampai ada transparansi yang berarti dan Partai Republik dapat memastikan semua penghitungan dilakukan di atas papan dan oleh hukum," kata manajer kampanye Trump, Justin Clark dalam pernyataannya, dikutip dari AFP.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: AFP The Washington Post RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah