Di Mata Najwa, Korban Penyiksaan Polisi saat Demo Omnibus Law Tuntut Keadilan

- 5 November 2020, 07:40 WIB
Mata Najwa
Mata Najwa /

"Awalnya sempat protes, karena telinga saya waktu itu mendengung berat. Tapi setelah sampai di halaman Grahadi saya pasrah," ucap Bintang.

Baca Juga: UPDATE Pilpres AS: Joe Biden Lewati Obama Pecahkan Rekor Suara Terbanyak Dalam Sejarah Amerika

Ilustrasi demonstrasi menolak Omnibus Law.
Ilustrasi demonstrasi menolak Omnibus Law. Antara

Begitupun dengan Andry, korban salah tangkap. Ia mengalami siksaan yang tak kalah kejamnya dengan Bintang.

Padahal ia sudah memperlihatkan KTP dan mengatakan bahwa dirinya seorang dosen, tapi tak digubris.

"Sampai sekarang bagian kepala masih nyeri. Bagian kiri mata belum dalam kondisi normal. Sempat ada pendarahan di mata. Di beberapa bagian tangan ada goresan dan lebam," ucap Andry.

Baca Juga: Joe Biden di Ambang Kemenangan setelah Rebut Michigan dan Wisconsin, Berikut Daftarnya

Ia menjelaskan, saat itu, ia hendak ngeprint hasil pekerjaannya yang terletak di depan salah satu kampus. Rupanya demonstrasi di sana belum selesai.

Karena ada lemparan gas air mata, ia pun menghindar ke parkiran minimarket. Lalu ia ditangkap aparat dan dipukuli bagian kepala di dalam mobil.

"Saya keluarkan KTP, saya bilang saya dosen, tidak ikut demonstran, tapi tetap saja ditangkap," ucap dia.

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah