Hadapi Tuduhan Kejahatan Perang atas Serbia, Presiden Kosovo Mengundurkan Diri

- 5 November 2020, 20:09 WIB
ilustrasi perang
ilustrasi perang /

JURNALGAYA - Presiden Kosovo, Hashim Thaçi, mengundurkan diri untuk menghadapi dakwaan atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di pengadilan khusus yang berbasis di Den Haag.

Hashim Thaci tercatat sebagai pemimpin gerilyawan perang kemerdekaan negara tersebut melawan Serbia tahun 1990-an.

Thaçi mengumumkan pengunduran dirinya pada konferensi pers di Pristina, ibu kota Kosovo. Dia mengatakan dia mengambil langkah "untuk melindungi integritas kepresidenan Kosovo".

Baca Juga: Mahfud MD Beberkan Tujuan Habib Rizieq Pulang: Jangan Buat Rusuh

Dia didakwa pengadilan khusus Kosovo yang berbasis di Den Haag, Belanda, yang dibentuk untuk mengadili kejahatan yang dituduhkan terhadap mantan pemimpin pemberontak etnis Albania.

Dikutip dari The Guardian, seorang juru bicara jaksa penuntut di pengadilan menolak untuk berkomentar.

Thaçi adalah salah satu dari beberapa politisi yang telah didakwa atas kejahatan yang mencakup pembunuhan, penghilangan paksa, penganiayaan, dan penyiksaan.

Baca Juga: UPDATE Pilpres AS: Biden Unggul, Trump Gugat Perhitungan Suara di 3 Negara Bagian Ini

Di antara mereka juga terdapat mantan ketua parlemen Kadri Veseli, yang juga telah didakwa oleh hakim pra-sidang. Dia berencana melakukan perjalanan ke Den Haag pada hari Kamis.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x