Tak Jadi Pulang, Habieb Rizieq Diprediksi Jadi Fetullah Gulen, Main Politik Jarak Jauh

- 6 November 2020, 20:24 WIB

JURNAL GAYA----Cendekiawan muslim Islah Bahrawi memprediksi jika tak jadi pulang ke tanah air, imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab (HRS) akan memainkan jurus politik dari kejauhan tanpa beban seperti yang dilakukan ulama ternama asal Turki Fetullah Gulën.

"Jika tidak segera pulang, Rizieq tidak mustahil akan menjadi Fetullah Gulën: memainkan jurus politik dari kejauhan tanpa beban," ujar Islah di akun Instagramnya, dikutip Jurnal Gaya dari RRI Jumat 6 November 2020.  

Baca Juga: Besok, Ahmad Yani KAMI Akan Deklarasikan Pembentukan Partai Masyumi

"Ia akan terus dihadirkan seperti "dewa"  tak bisa dilihat dan diraba tapi kekuatannya selalu dijual secara "maya".

"Selain itu menjadi komoditas politik yang abstrak, tak berbatas dan ditransaksikan secara bebas akibat ketidakhadirannya," tambahnya.

Islah mengatakan, meski Rizieq Shihab pergi ke Arab Saudi untuk menghindar dari kasus pidana yang menjeratnya dan bukan karena diasingkan. Tetapi setidaknya kita bisa belajar dari sejarah banyak orang yang menjadi lebih populer setelah terasingkan. 

Baca Juga: Suga BTS Operasi Bahu, Berpotensi Absen Cukup Lama, Termasuk dari Kegiatan Promosi BE

"Popularitas adalah modal dasar penguatan politik, dan Rizieq sudah saatnya untuk pulang jauh sebelum perhelatan politik 2024 nanti. Meski ia bukan Gandhi, bukan Mandela, Khomeini, apalagi Soekarno, tapi ketidak-hadiran satu sosok pada magnitude politiknya, akan semakin membesarkan namanya," paparnya.

Di sisi lain, ia melihat kedatangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq ke tanah air pada 10 November 2020 akan meningkatkan popularitas kelompok politik kanan. 

"Kedatangan Rizieq adalah redupnya akrobat politik Shobri Lubis, Haikal Hasan, Munarman, Bamukmin dan 212," katanya. 

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x