Keduanya bertemu saat masih menjadi mahasiswa di Universitas California, Berkeley.
Selain menjadi peneliti dengan gelar doktor dalam bidang nutrisi dan endokrinologi, Gopalan juga merupakan seorang aktivis hak-hak sipil.
Saat pertama kali menginjakkan kaki di Amerika Serikat, Gopalan merasa menemukan keluarga di kalangan warga kulit hitam Bay Area.
Aktivisme Gopalan turut membangun kesadaran politis Harris sejak usia muda.
Baca Juga: Pesona Kamala Harris, Cawapres Wanita Pertama AS yang Bela Kaum Terpinggirkan
Harris mengenyam pendidikan sarjana di Universitas Howard, perguruan tinggi yang memiliki sejarah sebagai kampus warga kulit hitam.
Saat masih mahasiswa, ia juga menjadi anggota perkumpulan mahasiswa kulit hitam terkemuka, Alpha Kappa Alpha. Selama remaja, Harris sering mengunjungi India.
Dikutip dari AP, Kamala Harris mengukir sejarah sebagai wanita kulit hitam pertama yang menjadi Wakil Presiden Amerika. Selamat!***