Moeldoko Sebut Hanya Tiga Orang yang Bisa Bicara Wakili Istana

- 12 November 2020, 22:01 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko. /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay./

JURNALGAYA - Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko menyatakan hanya ada tiga orang yang bisa berbicara mewakili Istana.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul kasus sepeda yang diberikan artis Daniel Mananta untuk KSP dan menimbulkan polemik.

"Gini, yang seperti kemarin case tentang sepeda. Kita sepakati dulu bahwa kalau mengatasnamakan Istana itu representasinya kalau di staf presiden, satu Mensesneg, kedua Menseskab, lalu KSP," kata Moeldoko dalam rekaman video, Kamis 12 November 2020.

Dengan ditunjuknya tiga orang tersebut, maka setiap tenaga ahli KSP tidak bisa berbicara atas nama Istana. Para tenaga ahli hanya bisa berbicara atas nama KSP.

Baca Juga: Sebut Banyak Kesalahan, Rocky Gerung: Mahfud MD Bakal Jadi Menteri Pertama yang Kena Reshuffle

"Alasannya adalah, mereka-mereka ini yang berbicara adalah atas nama Kantor Kepala Staf Presiden di bawah kendali saya. Jadi kalau ada salah, saya yang bertanggungjawab, bukan presiden. Itu harus klir dulu biar nggak simpang siur. Memang ada kesalahan-kesalahan, ada dua kali ya," beber dia.

Dengan penunjukan ini, maka diharapkan alur komunikasi menjadi lebih baik. Kemudian, penunjukan ini bisa meminimalisasi miskomunikasi di Istana. Menurut Moeldoko ada beberapa kasus seperti sepeda, yang ujungnya dianggap menyudutkan Presiden Joko Widodo.

"Intinya bahwa semuanya itu yang ingin saya garis bawahi, jangan dikit-dikit Istana. Seperti yang kemarin itu masalah sepeda. Sepeda kemarin, saya harus jujur bahwa Presiden enggak ngerti apa-apa," jelas dia.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Berhasil Memenangkan Perang Hanya Dalam Pertempuran Kecil

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x