Amati Foto Ini! Ada Awan Mirip Semar di Langit Merapi, Berikut Penjelasan dari BMKG

- 13 November 2020, 07:35 WIB
/Kabar Joglo Semar

JURNAL GAYA - Gunung Merapi yang berada di Yogyakarta, menjadi salah satu gunung berapi aktif yang kerap menjadi sorotan karena memiliki banyak fenomena unik.

Di luar analisis secara ilmiah, Gunung Merapi juga selalu melahirkan berbagai mitos menarik yang akhirnya menjadi viral.

Tepatnya kemarin, 12 November 2020, netizen sempat dihebohkan dengan kemunculan awan mirip Semar di langit Gunung Merapi. Foto itu pun beredar luas di media sosial Twitter dan menjadi trending.

Baca Juga: Masa Pandemi, Ayo Eksplor Hobi Baru!

Seperti dikutip dari Kabar Joglo Semar dalam artikel Ada Awan Bentuk Semar di Langit Gunung Merapi, Ini Penjelasan BMKG pada Jumat 13 November 2020, disebutkan foto itu pertama kali diunggah oleh akun Twitter @merapi_uncover.

Dalam postingannya, sang admin menuliskan bahwa bentuk awan mirip Semar di langit Gunung Merapi terlihat pagi ini.

"Awan pagi tadi, malah ada yang mirip Semar," tulis akun tersebut seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari Twitter @merapi_uncover.

Baca Juga: Cara Belanja Hemat untuk Meriahkan 11.11, Lihat Caranya Disini

Tak cuma sang admin, rupanya ada juga warga yang mengabadikan awan mirip Semar di langit Gunung Merapi yang terlihat tadi pagi.

"(Teramati) di Jalan Blabak-Ketep KM 7 Ngaglik bawah, Sawangan Magelang," ujar seorang warganet yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi.

Dikatakan warga itu, awan mirip Semar di langit Gunung Merapi itu dilihatnya sekitar pukul 04:55 WIB. Dirinya juga berpendapat bahwa ada sedikit kemiripan awan dengan tokoh pewayangan Semar.

 

Baca Juga: Gara-gara Biayai Orang PBB, Timor Leste Diprediksi Bangkrut dalam Waktu Dekat

"Sebagai orang Jawa mas, ilmu cocoklogi ya mirip Kyai Semar," ujarnya.

Dirinya berharap kemunculan awan ini hanya hal biasa dan bukan pertanda akan datangnya sesuatu.

"Semoga awan biasa mas," harapnya.

Baca Juga: Ditahan karena Unggah Video Sambut Habib Rizieq, Tagar Bebaskan Bobi Dwi Septiadi Trending Twitter

Disamping pendapat awan mirip Semar, ada pula yang mengatakan awan mirip Semar di langit Gunung Merapi itu justru mirip lebih Presiden Donald Trump, hingga karakter kartun Barnacle Boy di Spongebob.

Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Yogyakarta Sigit Hadi Prakosa mengatakan hal itu sebagai fenomena alam biasa.

"Masyarakat umum menyebut awan ini sebagai awan topi, awan tudung atau juga awan kanopi karena seolah menjadi penutup yang menyelubungi puncak gunung," ujar Sigit.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Ungkap 3 Alasan Tak Hadir di Istana: Tidak Lazim hingga Utang pada Jokowi

Awan Lenticularis mulai terbentuk saat arus angin yang mengalir sejajar permukaan bumi mendapat hambatan dari objek tertentu seperti pegunungan.

Akibat hambatan tersebut, arus udara tersebut bergerak naik secara vertikal menuju puncak awan.

Jika udara naik tersebut mengandung banyak uap air dan bersifat stabil, maka saat mencapai suhu titik embun di puncak gunung uap air tersebut mulai berkondensasi menjadi awan mengikuti kontur puncak gunung. Inilah mengapa awan Lenticularis terbentuk.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Berhasil Memenangkan Perang Hanya Dalam Pertempuran Kecil

"Ini terjadi saat angin kencang bertiup melintasi puncak gunung," ujar Sigit. ***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Kabar Joglo Semar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah