Gatot Nurmantyo Ungkap 3 Alasan Tak Hadir di Istana: Tidak Lazim hingga Utang pada Jokowi

- 13 November 2020, 04:25 WIB
Mantan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.
Mantan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun. /Kolase ANTARA/Zuhdiar Laeis dan ANTARA

JURNALGAYA - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengungkapkan tiga alasan mengapa dia menolak menghadiri penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera.

Seharusnya Gatot menerima penghargaan tersebut Rabu 11 November 2020. Namun ia memilih tidak datang.

Kepada rekannya di Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Refly Harun, Gatot mengungkapkan tiga alasan kenapa tidak hadir.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Berhasil Memenangkan Perang Hanya Dalam Pertempuran Kecil

Baca Juga: Masa Pandemi, Ayo Eksplor Hobi Baru!

"Satu jam sebelum kesini saya telponan dengan Pak Gatot. Lalu saya bilang akan hadir di sini, lalu Pak Gatot (menitip pesan) alasan tidak hadir di Istana," tutur Refly dalam acara Program Sapa Malam yang dibawakan Aiman, Rabu 11 November 2020.

Pertama, terkait Covid-19. Maksudnya di sini bukan karena protokoler Istana. Namun ia merasa tidak elok menerima penghargaan, sedangkan TNI tengah berpartisipasi melawan Covid-19.

Kedua, tidak lazim. Seperti yang disampaikan anggota DPR TB Hasanuddin, pemberian Bintang Mahaputera di bulan November tidak lazim.

Baca Juga: Gatot Nurmatyo Tak Hadir di Istana, Refly Harun: Tak Ada Makan Siang Gratis

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x