Gatot Nurmantyo Ungkap 3 Alasan Tak Hadir di Istana: Tidak Lazim hingga Utang pada Jokowi

- 13 November 2020, 04:25 WIB
Mantan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.
Mantan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun. /Kolase ANTARA/Zuhdiar Laeis dan ANTARA

Biasanya, pada November, yang diberikan hanya untuk pahlawan. Sedangkan Bintang Mahaputera biasanya menjelang Agustus.

"Soal kelaziman, secara teoritis bisa berikan kapanpun karena miliki kewenangan. tapi ketidaklaziman ini dicatat Gatot," ungkap Refly menyepertikan ucapan Gatot.

Ketiga, berisi soal substantif. Melalui Refly Gatot mengatakan, saat menjabat menjadi Panglima TNI, ada tugas negara yang diberikan Jokowi.

Baca Juga: Babak Baru Video Mesum Mirip Artis, Polisi Panggil Gisel dan Jedar

Namun hingga ia turun dari kursi Panglima TNI, tugas tersebut belum dia selesaikan.

"Tidak enak untuk datang. Untuk alasan ini, (Gatot) mewanti-wanti ini rahasia. Saya tahu apa itu, tapi itu rahasia," kata dia.

"Biar nanti (Gatot) yang akan menceritakannya," pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah