JURNALGAYA - Saat membaca Sirah Nabawiyah ada satu kisah yang membuat hati kita sedih bercampur haru. Sebagaimana manusia, baginda Nabi Muhammad SAW juga merasakan dahsyatnya sakaratul maut.
Hati kita seperti tersayat-sayat ketika membaca kisah detik-detik wafatnya baginda Rasulullah.
Dikutip Jurnal Gaya dari berbagai sumber, saat itu, tak cuma penduduk Madinah yang gempar, para Malaikat dan alam semesta juga berduka menyaksikan wafatnya Nabi yang juga suri teladan umat manusia.
Baca Juga: Ustadz Zaid Maulana Ditusuk saat Ceramah Maulid Nabi Muhammad di Aceh, Ini Kronologinya
Rasulullah menghadap Ilahi Rabbi pada hari Senin pagi tanggal 12 Rabiul Awal Tahun 11 Hijriyah bertepatan 633 Masehi. Beliau wafat pada usia 63 tahun lebih empat hari.
Isyarat dekatnya ajal Rasulullah dimulai ketika beliau beriktikaf selama 20 hari di bulan Ramadhan tahun 10 Hijriyah. Sebelum ajal menjemput, beliau memang sakit sampai tidak bisa mengimami salat jamaah di masjid.
Hingga pada suatu hari datanglah Malaikat maut bertamu ke rumah beliau untuk mengambil ruh Rasulullah yang mulia.
Baca Juga: Buntut Presiden Macron Hina Islam dan Nabi Muhammad, Produk Prancis di Boikot, Ini Daftarnya