Jalan Tol Akses BIJB Kertajati Terus Dikebut, Target Selesai di November 2021

- 16 November 2020, 20:45 WIB
BANDAR Udara Internasional Jawa Barat (BIJB).*/DOK. HUMAS PEMPROV JABAR
BANDAR Udara Internasional Jawa Barat (BIJB).*/DOK. HUMAS PEMPROV JABAR /

JURNAL GAYA - Kementerian PUPR bersama ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan (ASTRA Tol Cipali), terus mengebut pembangunan jalan akses menuju BIJB Kertajati, Majalengka. Pembangunan akses jalan itu, panjangnya mencapai 3,7 kilometer. Saat ini, sudah berjalan 42 hari dari 305 hari pekerjaan.

Direktur Operasi ASTRA Infra Toll Road Cipali, Agung Prasetyo, mengatakan, pihaknya berupaya meningkatkan kualitas layanan jalan maupun akses. Termasuk, akses tol menuju BIJB, yang pada awal September lalu, sudah dilakukan peresmian groundbreaking.

"Saat groudbreaking, yang hadir dari Kementerian PUPR, Pemprov Jabar, Pemkab Majalengka dan tentunya kami dari PT Lintas Marga Sedaya (LSM) yang kini memiliki name branding ASTRA Tol Cipali," ujar Agung, melalui siaran persnya, Senin 16 November 2020.

Baca Juga: Hati-hati, Rob Menerjang Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta

Jalan tol akses BIJB ini, merupakan inisiasi dari Kementerian PUPR dan Pemrov Jabar, sejak Mei 2017 silam. Di mana, pekerjaan ini merupakan penambahan lingkup dari jalan Tol Cipali.

Bahkan, akses Tol BIJB ini akan terkoneksi dengan Tol Cisumdawu, yang menghubungkan Kota Bandung dan sekitarnya. Adapun pekerjaan ini, dimulai dari KM 158+700 Tol Cipali. Untuk pekerjaannya, sudah memasuki tahapan land clearing dan penimbunan tanah, serta pondasi untuk jembatan.

"Pekerjaanya baru berjalan 4,9 persen. Makanya, kami terus mengebut pekerjaan ini. Supaya, targetan 305 hari kerja bisa terealisasi," ujar Agung. 

Baca Juga: Ahmad Dofiri Pernah Tugas Lama di Bandung, Berikut Rekam Jejak Kapolda Jabar Baru

Agung menyebutkan, pihaknya juga telah menangani aliran air, pengamanan lingkungan hidup, manajemen lalu lintas, pekerjaan galian tanah, timbunan, drainase lasir hinga perkerasan frontage. Pembangunan akses tol BIJB ini, menelan biaya Rp 692 miliar.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah