Anak Perempuan Tewas, Kedutaan Besar AS di Bagdad Dihantam Rudal saat Donald Trump Menarik Pasukan

- 18 November 2020, 13:01 WIB
Ilustrasi serangan rudal.
Ilustrasi serangan rudal. /(Foto: Haaretz)/


JURNALGAYA - Seorang anak perempuan dilaporkan tewas saat Kedutaan besar Amerika Serikat (AS) di ibu kota Bagdad, Irak dihantam roket pada Selasa malam, 17 November 2020. 

Serangan roket ini melanggar gencatan senjata dengan faksi-faksi pro-Iran yang disepakati sejak bulan lalu.

Bukan hanya itu, serangan roket yang menghantam kedubes AS terjadi ketika Presiden Donald Trump mengumumkan untuk menarik pasukan dari Irak dan Afghanistan.

Militer Irak mengungkapkan, empat roket mendarat di Zona Hijau dengan keamanan tinggi, tempat kedutaan AS dan kantor perwakilan asing lainnya berada.

Zona Hijau di Kota Bagdad.
Zona Hijau di Kota Bagdad.

Tiga roket lainnya menghantam bagian lain Bagdad hingga menewaskan seorang perempuan dan melukai lima warga sipil.

Dilansir AFP, militer Irak dalam sebuah pernyataan mengatakan jika ketujuh roket itu diketahui diluncurkan dari lokasi yang sama di Bagdad timur.

Baca Juga: Tips Andal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Seorang juru bicara koalisi pimpin Washington mengatakan intelijen Irak telah mengonfirmasi terjadi serangan roket ke kedutaan AS. Namun mereka menolak berkomentar tentang penggunaan roket C-RAM dalam serangan tersebut.

AS secara eksplisit mengatakan jika Kataeb Hezbollah sebagai dalang di balik sejumlah serangan dan telah dua kali melancarkan serangan balasan ke markas kelompok militan itu.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x