Network
JURNALGAYA - Perwakilan Front Pembela Islam (FPI) Slamet Ma'arif mengatakan kegiatan di Petamburan Jakarta sudah melalui berbagai koordinasi.
Dari mulai tingkat lurah, kecamatan, bersurat dengan wali kota dan dapat balasan, hingga mendapat bantuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Pemprov Jakarta membantu. Dengan kepolisian juga sudah berkoordinasi karena kita menutup jalan. Saat itu kita minta sampai Slipi agar bisa jaga jarak," ujar Slamet dalam acara Mata Najwa di Trans 7, Rabu 18 November 2020.
Baca Juga: Link Streaming Mata Najwa di Trans 7 Malam Ini Bahas Pilah Pilih Urus Pandemi
Baca Juga: Intip Tren Bersepeda, Olahraga Populer di Kala Pandemi
Namun ternyata jemaah yang datang begitu banyak. Mereka begitu antusias berbondong-bondong datang menghadiri acara.
Sama halnya ketika Habib Rizieq pulang ke Indonesia. FPI tidak pernah menyangka masyarakat seantusias itu.
"Ini gerakan hati, spontan berbondong-bondong sambut imam besar dan diizinkan Menkopolhukam. Silakan jemput yang penting aman dan tertib. Umat berkumpul penuh kehisterisan, ini di luar dugaan," tutur dia.
Baca Juga: Kemensos Sediakan Sejumlah Tenda Bersekat untuk Pengungsi Gunung Merapi
