JURNAL GAYA - Menurut pepatah sesal itu selalu ada di akhir, mungkin perasaan seperti itulah yang sekarang sedang melingkupi hati Gisel. Sesal, sedih, malu, dan terpukul.
Karirnya sebagai seorang artis pun sedang terancam dengan masalah yang membelit dirinya saat ini.
Perbuatannya pada tahun 2017 merekam perbuatan asusilanya di sebuah kamar hotel di Kota Medan, menyeretnya kepada pusaran kasus yang sekarang menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia.
Hal tersebut, perasaannya, diungkapkan Gisel saat mengadakan konferensi pers secara khusus di sebuah hotel di Jakarta.
Baca Juga: Mahfud MD Tak Memperlakukan Abu Bakar Baasyir Secara Khusus, Sesuai Mekanisme Biasa
Gisel mencurahkan semua perasaannya berkenaan dengan kasus video asusila yang selama ini mencoba ia simpan sendiri dan tak pernah diungkapkan.
Gisel selama proses pemeriksaan sebagai saksi cenderung hanya diam dan bisu seribu bahasa.
Tanpa disangka-sangka, pada Rabu malam , 6 Januari 2021, Gisel dan tim manajemennya mengadakan konferensi pers di Hotel Four Seasons, Jakarta.
Baca Juga: Tolak Vaksin Covid-19, Denda Rp5 Juta Menanti
Mata sembab, merah, dan berkaca-kaca dan sambil menahan tangis, Gisel mencoba tegar untuk bicara di hadapan awak media yang haus akan berita tentangnya.
Gisel sangat terpukul atas peristiwa yang berawal dari kelalaiannya sendiri. Wajahnya tak kuat menahan tangis saat menyampaikan permohonan maafnya di hadapan wartawan yang telah lama menunggunya.
"Izinkan malam ini dengan segala kerendahan hati, untuk saya mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, seluruh pihak yang terkait dan khususnya kepada keluarga besar saya, sahabat, teman, orang-orang yang mengasihi saya, partner kerja saya, dan semua pihak yang telah menaruh kepercayaannya kepada saya, atas apa yang telah saya lakukan, yang bukan menjadi sebuah contoh yang tidak terpuji yang bisa diharapkan dari seorang Gisella Anastasia," ucap Gisel mengawali ungkapannya. Seperti dikutip Jurnal Gaya dari PMJ News, Kamis, 7 Januari 2021.
Baca Juga: Selain DKI Jakarta, PSBB 11-25 Januari Berlaku di 23 Kabupaten Kota, Simak Daftarnya Ini
Mencoba tetap tegar di atas podium, Gisel melanjutkan kembali permohonan maafnya sebagai artis dan sebagai manusia yang banyak khilaf.
"Saya menyadari sebagai seorang manusia bahwa kehidupan kita seharusnya bisa membawa dampak yang positif bagi lingkungan sekitar, dan apabila, saya telah mengecewakan banyak hati dari apa saya lakukan di masa lalu, terutama untuk para orangtua yang anak-anaknya pernah menjadikan saya seorang panutan. Sekali lagi dengan segala kerendahan hati saya meminta maaf," tuturnya melajutkan perohonan maafnya.
Apa pun yang telah terjadi di masa lalunya, tetap jadi bagaian dalam kisah hidupnya. Gisel akan melangkah terus supaya bisa lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Baca Juga: Mensos Risma Temukan Tuna Wisma di Sudirman-Thamrin, Wagub DKI Merasa Aneh
"Ketahuilah apa yang telah terjadi, dan dipertontonkan tanpa seizin saya adalah bagian dari masa lalu saya dan bukan dari kehidupan saya yang baru sekarang ini. Dan saya berharap dengan pernyataan saya ini, saya dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak, terutama sekali lagi, dari yang saya kasihi kedua orangtua dan seluruh keluarga besar saya, Gempita anak saya, Mas Gading dan seluruh keluarga besar, serta Wijin dan keluarga. Dan yang terutama ada pengampunan dari Tuhan Yesus dalam kehidupan saya," ucap Gisel terbata-bata.
Gisel juga mengucapkan permohonan maaf kepada mantan suaminya Gading Marten beserta keluarga besarnya karena ikut menanggung beban sorotan masyarakat. Terlebih perbuatan Gisel dengan video asusilanya dibuat tahun 2017 saat statusnya masih menjadi istri Gading Marten.
"Tidak henti-hentinya saya mengucap syukur untuk keberadaan mereka dalam kehidupan saya, yang selalu mendoakan, mensupport dan tetap memutuskan untuk mengasihi dan tidak menghakimi saya selama proses ini. Besar harapan saya untuk diizinkan menata kembali kehidupan saya bersama Gempita dan dengan adanya kejadian ini saya harap tidak berdampak negatif terhadap psikologis anak saya. Dengan support dari orang-orang terdekat, melangkah maju untuk masa depan yang lebih baik," kata Gisel tegar.
Baca Juga: NYARIS BERES! Komnas HAM Finalisasi Laporan Penembakan 6 Laskar FPI, Periksa 8.000 Video dan Gambar
Di akhir pernyataan dalam konferensi persnya tersebut, Gisel berjanji akan tetap mengikuti proses hukum sebaik-baiknya.
Usai mengungkapkan isi hatinya, Gisel pun berlalu meninggalkan wartawan. Ia bergegas untuk segera kembali ke kediamannya.
Sesuai janjinya Gisel akan memnuhi permintaan penyidik Polda Metro Jaya menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada Jumat, 8 Januari 2021 mendatang di Ditkrimsus Polda Metro Jaya.***