JURNAL GAYA – Pada episode kemarin, Krishna dan Radha berada pada jurang perpisahan. Ia mengatakan pada Radha bahwa cintanya bersamanya dan itu adalah senjata paling ampuh, Radha harus terus mengingat Krishna. Sanggupkah?
Pada tayangan nanti malam Minggu 10 Januari 2021, akan disuguhkan adegan dimana Radha menjawab, “Bagaimana aku bisa melupakanmu, kamu hidup dalam seriap hembusan nafasku, ketika ku menutup mata kumerasakan kehadiranmu Mahadev benar walaupun dirimu tidak ada di sampingku namun Krishna ada dalam tubuhku,” ucap Radha.
Nanda bersama timnya menunggu di perbatasan Mathura untuk menghentikan Krishna memasuki Mathura.
Baca Juga: Duka Para Artis Indonesia Untuk Korban Sriwijaya Air SJ 182
Krishna tiba di perbatasan dan berjalan menuruni kereta. Warga Mathura melihatnya lalu berkata bahwa dia pasti Krishna karena dia terlihat seperti dewa dan itulah alasan Kansa takut padanya. Devaki dan Vasudev merasakan kedatangannya.
Krishna memasuki Mathura sambil berpikir bahwa babak baru akan dimulai.
Dia memberi tahu Nanda bahwa dia benar-benar telah sampai Mathura dan sedang menunggunya. Nanda mengatakan dia telah mengiriminya pesan untuk tidak masuk ke Mathura. Krishna menjawab tujuannya sudah selesai.
Baca Juga: Sriwijaya Air SJ182 Jatuh: YLKI Tuntut Tingkatkan Pengawasan, 'Semoga Masih Ada yang Selamat'
Menurut Balram, tujuannya adalah membuat Radha menyadari nilai Krishna dalam hidupnya.
Krishna berpikir Balram sudah mengerti arti cinta yang sebenarnya sekarang. Kansa telah menciptakan Asthachakravyuh di sekitar dhanush busur dan memerintahkan untuk membunuh Krishna dan dia mencoba untuk memecahkan dhanush.
Warga Mathura mengatakan semua orang telah melihat dhanush itu sangat besar. Krishna menanyakan namanya dan mengatakan bahkan putranya dapat memecahkannya. Semua warga bertanya apakah krishna menantang Kansa.
Baca Juga: Tangis Pilu Mantan Pramugari Sriwijaya Air, Novi Syok dan Gemetar: Capt Afwan Selalu Ingatkan Salat
Krishna balik bertanya jika apakah akan mereka mendukungnya? Jika iya dia akan memenuhi keinginan mereka dan membuat seorang anak menghancurkan dhanush.
Balram bertanya pada Krishna mengapa dia mengatakan bahwa seorang anak kecil yang akan memecahkan dhanush padahal kebenarannya adalah Narayan yang akan menghancurkan dhanush.
Krishna berkata dia akan membuat seorang anak menghancurkan dhanush demi orang banyak. Radha pulang ke rumah sambil menyanyikan lagu Krishna.
Baca Juga: Suga BTS Kejutkan ARMY, Dia Menghadiri Acara Penghargaan Golden Disc Award ke 35, Begini Perasaannya
Kutila bertanya apakah dia kembali tanpa Krishna, kau telah berjanji untuk membawa Krishna dan ternyata kau berbohong .kalau kau mau biar aku saja yang akan menemanimu setiap hari ucap kutila pada radha
Radha menjawab Krishna ada disini sambil tersenyum padanya.
Kutila berteriak untuk berhenti bercanda karena Krishna sama sekali tidak ada di sini. Radha mengatakan Krishna ada di semua tempat di sekitarnya.
Baca Juga: Ikuti Jaehyun dan Doyoung, Xiaojun NCT Dikabarkan Akan Memulai Debut Aktingnya dalam Drama Cina
Kutila bertanya apakah dia akan memanggilnya dan Ayan sebagai Krishna, apakah dia sudah gila. Radha berkata dia memiliki dan dapat melihat Krishna di mana-mana.
Akroor membawa Krishna, Balram, dan Nanda ke rumahnya. Krishna berkata bahwa dia telah melaksanakan tugasnya dengan membawanya ke Mathura dan sekarang dia tahu apa yang harus dia sampaikan kepada Kansa. Akroor menjawab ya dia tahu lalu pergi.
Balram bertanya mengapa dia sendiri ingin memberi tahu Kansa tentang kedatangannya. Krishna menjawab bahwa ia ingin Kansa untuk memecahkan chakravyhuh-nya sendiri.
Baca Juga: Jokowi Pantau Terus Perkembangan Jatuhnya Sriwijaya Air, Minta Keluarga Korban Tabah
Akroor bertemu Kansa dan mengejeknya bahwa akhir hidupnya sudah dekat karena Krishna telah tiba. Kansa pun berteriak ..
Balram memberitahu Krishna bahwa Radha melantunkan nama Krishna berulang kali. Krishna mengatakan dia mengalami cinta abadi.
Kutila memerintahkan Radha untuk bermalam di luar rumah dengan kedinginan. Radha terus melafalkan nama Krishna. Krishna muncul dan berbaring di pangkuannya sambil mengatakan bahwa dia telah menutupi dirinya dengan selimut cinta terbaik.
A