Network
JURNAL GAYA – Direktur Operasi Basarnas, Brigadir Jenderal Rasman mengatakan pihaknya menerima tiga kantong serpihan puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan 5 kantong berisi potongan jenazah yang diduga penumpang pesawat tujuan Jakarta – Pontianak itu. Kantong tersebut diperoleh dari team yang ada dilokasi jatuhnya Pesawat di kawasan Kepulauan Seribu, Minggu 10 Januari 2021.
Baca Juga: Basarnas Fokus Cari Black Box dan Jasad Penumpang Sriwijaya Air, Meski Terkendala Lumpur
"Hari ini siang ini kita kembali menerima barang bukti dari anggota tim yang telah bekerja untuk mendapatkan pencarian dan pertolongan terhadap pesawat Sriwijaya Dan pada kesempatan ini dari LKP telah menyerahkan kepada kami selaku SMC berupa tiga kantong serpihan pesawat, kemudian lima kantong adalah potongan manusia," ungkap Rasman, di JICT 2 Tanjung Priok Jakarta Utara, Minggu siang, 10 Januari 2021.
Baca Juga: Mengerikan! Penumpang Pesawat Ungkap Pengalaman Terbang saat Sriwijaya Air Hilang Kontak
Kemudian seluruh temuan tersebut akan dikumpulkan dan diserahkan ke tim Disaster Victim Identification atau DVI. Terhadap temuan tersebut kemudian dianalisa dan diperiksa untuk berbagai keperluan. "Selanjutnya dari barang bukti ini saya akan menyerahkan kepada DVI dan KNKT untuk dilakukan penyelidikan atau pemeriksaan," ujarnya.
Baca Juga: Belanja Online Bisa Bayar di Tempat dengan ShopeePay, Begini Caranya
Sedangkan kantong yang berisi potongan jenazah korban dikirim ke ruang forensik RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sesaat tiba di depan ruang forensik RS Polri, tiga kantong jenazah tersebut langsung dibawa masuk ke dalam ruangan. Belum bisa dipastikan isi dari kantong jenazah tersebut. Hingga kini total ada lima kantong jenazah yang sudah dibawa ke ruang forensik RS Polri. ***
