JURNAL GAYA - Menurut akun anonim di SNS, warga sipil melihat kru pembuatan film drama Snow Drop di sekitar kampus Universitas Keimyung di Daegu pada pagi hari tanggal 27 Maret 2021.
Laporan tersebut, disertai dengan foto di bawah ini, tampaknya menunjukkan bahwa pemeran dan kru 'Snow Drop' JTBC sedang melanjutkan syuting setelah mengeluarkan pernyataan resmi sebagai tanggapan atas kontroversi alur cerita drama baru-baru ini.
Banyak netizen yang mengkritik dengan kalimat pedas dengan berlanjutnya syuting drama Korea Snow Drop.
Baca Juga: GILA! Photocards Jungkook Dijual dengan Harga Paling Fantastis, Lebih dari Rp7,2 Juta
"Mereka tidak memiliki moralitas."
"Sungguh egois."
"Apakah seseorang mengambil ponsel para aktor dan aktris itu sehingga mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi? Atau apakah mereka tidak peduli?"
"Hanya mengabaikan pendapat orang lain."
"Apa bintang-bintang itu tidak tahu karir mereka akan berakhir jika drama ini terus berlanjut seperti ini?"
"Apakah mereka tahu bahwa saat mereka bersenang-senang di lokasi syuting, penggemar mereka cemas dengan karier mereka
Pernyataan itu berbunyi:
"Kami sangat menuntut pembatalan penayangan drama JTBC 'Snow Drop'.
Kami telah menunggu dengan sabar tanggapan rinci stasiun penyiaran terhadap kontroversi yang sedang berlangsung seputar 'Snow Drop', tetapi pernyataan yang dikeluarkan kembali pada 26 Maret 2021 hanya berisi alasan. Mulai saat ini, kami menuntut tanggapan yang tepat untuk menanggapi secara tepat dan ringkas semua aspek kontroversial dari drama ini.
Pertama, secara historis, banyak pengunjuk rasa mahasiswa dituduh sebagai 'mata-mata', disiksa dan dibunuh. Mohon klarifikasi apakah pemeran utama pria dari drama ini adalah 'mata-mata' yang sebenarnya, dan jika pemirsa mungkin salah menafsirkan 'mata-mata' ini sebagai pemrotes pelajar yang sebenarnya.
Baca Juga: Pesan Getir Desiree Tarigan yang Terusir dari Rumah: Wanita Jangan Sampai Didzalimi
Terakhir, kami menuntut umpan balik yang tepat untuk menangani setiap masalah yang disebutkan di atas tidak hanya melalui perspektif internal staf yang terlibat dalam drama ini, tetapi juga melalui konsultasi dengan para ahli sejarah periode ini.
Kami percaya bahwa dalam keadaan apa pun makna dan sejarah gerakan demokrasi bangsa tidak dapat didistorsi atau dirusak dengan cara apa pun, dan kami mendesak staf produksi 'Snow Drop' JTBC untuk merilis pernyataan yang tepat, diikuti dengan pertimbangan serius terhadap drama tersebut. ***