Tengok Gudang Bolog, Ganjar Pranowo Sebut Serapan Gabah Petani Masih Terlalu Kecil

- 29 Maret 2021, 17:55 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengecek gudang Bulog di Kabupaten Klaten.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengecek gudang Bulog di Kabupaten Klaten. /(ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)/

JURNAL GAYA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapati serapan gabah petani yang rendah saat mengecek Gudang Bulog Banaran, Delanggu, Kabupaten Klaten.

"Saya ke sini untuk melihat proses serapan karena April ini kita sedang peaknya' panen raya. Teman-teman di Bulog ini sudah mulai serap, tapi kalau kita bicara produksi kita, hari ini sangat melimpah, maka penting memastikan gabah petani dibeli dengan harga di atas harga pokok penjualan atau minimal sama dengan HPP," katanya di Kabupaten Klaten, Senin, 29 Maret 2021.

Dari Pimpinan Wilayah Bulog Jateng Miftahul Ulum yang ikut mendampingi pengecekan, Ganjar mengetahui jika Bulog Jateng hanya dapat jatah menyerap 204.000 ton gabah dari petani.

Menurut Ganjar, serapan Bulog itu masih terlalu kecil karena saat ini Jateng memasuki musim panen raya, bahkan laporan Dinas Pertanian dan Perkebunan menyebutkan pada periode Januari-Mei ini Jateng diperkirakan surplus 1,6 juta ton.

Baca Juga: BPBD Indramayu Data Rumah yang Rusak Akibat Meledaknya dan Terbakar Kilang Minyak Balongan

Orang nomor satu di Jateng itu menyebut rendahnya serapan itu karena mekanisme penyerapan Bulog yang belum mendukung, dan fungsi Bulog yang tidak optimal.

"Ini diserap terus, tidak dikeluarkan. Paling keluar rutin dari Bulog hanya bencana atau operasi pasar, jadi mohon maaf, kalau tidak ada bencana atau harga stabil dan tidak ada operasi pasar, ya 'ndongkrok'," ujarnya.

Terkait dengan hal itu, Ganjar mengusulkan kepada pemerintah pusat agar membuat kebijakan baru untuk membantu Bulog menyerap gabah petani.

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series SCTV Senin 29 Maret 2021, Celaka! Reno Ikuti Maudy ke London

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x