5 Fakta di Balik Perjalanan Karier Lisa BLACKPINK Yang Kini Sukses Berada di Puncak Dunia

10 September 2021, 07:18 WIB
5 Fakta di Balik Perjalanan Karier Lisa BLACKPINK Yang Kini Sukses Berada di Puncak Dunia /Instagram

JURNAL GAYA -  5 Kesulitan Yang Lisa BLACKPINK Atasi Dalam Perjalanannya Menuju Puncak dan tidak ada yang akan menghalangi jalannya

Lima tahun setelah debut BLACKPINK, Lisa akhirnya merilis album single solo pertamanya, LALISA.

Dia berada di puncak dunia sekarang, tetapi perjalanannya tidak mudah.

Dengan setiap kesulitan yang Lisa atasi, dia membuktikan bahwa dia adalah, dan akan selalu menjadi, seorang bintang.

Baca Juga: Heboh! Pamer Tubuh Seksi Jennie BLACKPINK Jadi Sorotan: Dia Cantik dari Ujung Kepala Sampai Ujung Kaki!

1. Penipuan manajernya 1 miliar KRW

Tahun lalu, tersiar kabar bahwa mantan manajer Lisa mencuri 1 miliar KRW ($817.661 USD) darinya melalui penipuan.

Lisa BLACKPINK
Manajer ini bersama Lisa sejak debut BLACKPINK, yang membuat pengkhianatan itu semakin menghancurkan.

Manajer memberi tahu Lisa bahwa dia akan membantunya berinvestasi di real estat, tetapi kenyataannya, dia menghabiskan uang hasil jerih payahnya untuk berjudi.

Menurut seorang pejabat di Market News, menjadi orang asing membuat Lisa semakin rentan terhadap penipuan.

Lisa adalah anggota asing BLACKPINK, dan dia sudah sendirian di Korea sejak dia masih muda, jadi dia bisa sangat rentan terhadap hal-hal semacam ini, seperti cita-cita ekonomi.

Baca Juga: Fans K-Pop Memilih: Inilah 20 Idol Rookie Paling Tampan Saat Ini Siapa Pilihanmu?

- Official

Menghadapi masalah ini tidak mudah, tetapi Lisa melangkah maju, memanfaatkan tahun 2020. Dia menjadi mentor tari di Youth With You Season 2 dan mulai mempersiapkan debut solonya.

2. Tuduhan plagiarisme

Pada tahun 2020, Lisa juga terlibat dalam kontroversi plagiarisme. Cierra Nichols, seorang koreografer, menuduh Lisa menjiplak koreografi dalam video “Lilifilm”, yang menampilkan “Mushroom Chocolate” milik QUIN dan 6LACK.

Sebulan sebelum video Lisa dirilis, Nichol merilis video dancenya sendiri ke "Mushroom Chocolate," yang membuatnya percaya bahwa Lisa telah menyalin karyanya.

Lisa BLACKPINK
Nichols kemudian mengeluarkan permintaan maaf resmi kepada Lisa, koreografernya, YG Entertainment, dan semua orang yang terpengaruh oleh tuduhannya.

Setelah perbandingan serius, saya akan menyatakan bahwa ada beberapa kesamaan dalam hal gerakan tetapi akan mengatakan sebagai catatan bahwa itu tidak disalin oleh koreografer atau Lisa artis. Dengan cinta, Cierra Nichols.

— Cierra Nichols

3. Diskriminasi rasial dan serangan rasial

Menjadi idola K-Pop tidak mudah, tetapi idola non-Korea sering menghadapi rintangan tambahan:

diskriminasi berdasarkan ras. Sebagai idola Thailand, Lisa telah melewati serangan rasial dari anti-penggemar, media, dan bahkan orang-orang dalam industrinya sendiri.

Setiap kali seseorang mencoba menembak jatuh Lisa, dia kembali lebih kuat dengan sekutu di sisinya.

BLINK telah bekerja sama dengan Lisa dengan menjangkau YG Entertainment, tagar yang sedang tren seperti #RespectLisa, dan banyak lagi.

Teman-teman Lisa, seperti BamBam GOT7, sesama bintang Thailand, juga ikut membelanya.

4. Rumor operasi plastik

Lisa BLACKPINK
Sebagai seorang idola, Lisa telah menghadapi pengawasan tingkat tinggi dari publik, kritik yang bertahan lama tentang segala hal mulai dari bakatnya hingga penampilannya. Setiap kali rumor operasi plastik muncul, penggemar dengan cepat memberikan tanda terima dari hari-hari pra-debut Lisa

Baca Juga: Keren! MV “After Midnight” ASTRO Melampaui 30 Juta Tampilan Di YouTube

5. Hari-hari pelatihan

Di Youth With You, Lisa menulis surat kepada penggemar tentang kesulitan yang dia alami sebagai trainee. Untuk debut, dia harus melakukan perjalanan ke negara baru, belajar bahasa baru, dan berlatih selama lima tahun.

Lisa BLACKPINK
Saya benar-benar dapat memahami Anda semua karena saya juga pernah mengalami pengalaman itu. Ketika saya berusia 14 tahun, saya ingin menjadi penyanyi… Saya meninggalkan rumah sendirian dan pergi ke negara asing untuk menjadi trainee. Saya menjalani pelatihan tingkat tinggi dan harus mengatasi hambatan bahasa.

— Lisa

Lisa mendorong para penggemarnya untuk tidak menyerah pada impian mereka. Bagaimanapun, dia adalah bukti hidup bahwa ketekunan, kerja keras, dan hati emas dapat mewujudkannya

 

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Korea Boo

Tags

Terkini

Terpopuler