JURNAL GAYA - SMKN 1 Purwakarta mendapatkan hadiah dari kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke sekolahnya. Hadiah berupa mesin CNC milling dan mobil listrik yangbisa dipakai para siswa SMK untuk praktik dalam proses pembelajaran.
Kunjungan Presiden Joko Widodoke salah satu SMK terbaik di Purwakarta tersebut ditemani Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin setelah sebelumnya ikut meninjau juga PLTS (Pembankit Listrik Tenaga Surya) terbesar di ASEAN di daerah Cirata Kabupaten Purwakarta.
Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi menyanggupi akan segera mengirim mesin CNC milling dan mobil listrik untuk keperluan belajar praktik siswa.
Baca Juga: Get Well Soon! Jelang Comeback, Sunwoo THE BOYZ Dikabarkan Mengidap Neuralgia dan Neuritis
Peninjauan sekolah ini merupakan agenda ketiga dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Jawa Barat
Tiba di SMKN 1 Purwakarta, Presiden Jokowi dan Penjabat Gubernur Jabar langsung mengecek sejumlah workshop atau bengkel sekolah.
Presiden Jokowi mengatakan SMK sudah terbilang sangat bagus. Presiden memuji kebersihan dan alat kerja di sekolah tersebut. Hanya, ada mesin yang belum tersedia, yakni CNC milling.
"Ya kalau ini saya bandingkan ke SMK lain sangat bagus, di jurusan-jurusan mesin tadi saya liat dari penataan layout kebersihan bengkel kerja juga bagus, cara kerja hidupkan mesin bagus, hanya kurang tadi meminta CNC milling, saya sanggupi besok mungkin dikirim," kata Presiden Jokowi setelah meninjau SMKN 1 Purwakarta pada Kamis, 9 November 2023.
Baca Juga: Bangkitkan Kepekaan Digital Pemilih Pemula, Tular Nalar 3.0 Gelar Penandatanganan Kerjasama Mitra
Selain itu, karena bengkel otomotif mesin yang dipakai untuk praktik masih konvensional belum listrik. Presiden Jokowi menyebut untuk mendorong adanya praktik berbasis listrik.
"Kemudian bengkel juga bagus untuk otomotif baik mobil maupun kendaraan tapi juga ketinggalan karena yang dikerjakan masih mobil mobil konvensional," ujarnya.
Untuk itu, Presiden Jokowi akan mengirimkan kendaraan listrik ke SMK tersebut. Dia berharap para siswa bisa mengetahui sistem kerja kendaraan listrik.
"Sudah ada permintaan mobil listrik besok saya kirim mobil listrik satu, kendaraan listrik satu, biar siswa itu mengikuti arus teknologi, jadi jangan sampai di SMK kendaraannya masih kendaraan lama, masih combation mesinnya sudah masuk ke listrik," katanya.***